Program Diet buat Polisi Gendut

Jumat, 14 Mei 2010 – 11:13 WIB
Para personil polisi Afsel dalam salah satu latihan jelang gelaran PD 2010. Foto: LOC/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Afrika Selatan (Afsel) terus menggenjot persiapan keamanan jelang Piala Dunia (PD) 2010Kepolisian Afsel sebagai penyangga utama keamanan pun tidak henti-hentinya berbenah diri

BACA JUGA: Afsel: Kereta Cepat Terkendala Rel

Salah satunya adalah lewat peluncuran program diet bernama Viva Fitness!, terutama bagi polisi gendut di negerinya Nelson Mandela itu.

Awal bulan ini, hasil inspeksi di Kepolisian Port Elizabeth menyebutkan bahwa separuh (54 persen) polisi di sana mengalami kelebihan berat badan alias obesitas
Padahal, obesitas dianggap bisa mengurangi kemampuan polisi dalam memerangi kejahatan maupun melindungi penonton selama perhelatan PD.

Komisaris Polisi Bheki Cele alias Kapolri-nya Afsel, pun akhirnya tidak bisa tinggal diam

BACA JUGA: Afsel, Empat Pekan Jelang Dimulainya Pesta

Cele menerapkan kebijakan tegas dengan memberlakukan seragam satu ukuran (all size) kepada semua anggotanya.

"Setiap polisi Afsel nantinya hanya akan memiliki seragam satu ukuran sepanjang karirnya
Jika ada yang kelebihan berat badan, dia akan kami beri waktu sampai setahun untuk kembali ke berat ideal

BACA JUGA: Tidur dan Cuci Baju Sendiri, Makan di Kantin

Apabila gagal, dia akan kami keluarkan dari satuan," papar Cele kepada Daily Telegraph.

Cele lalu menunjukkan gaya hidup yang harus dilakukan para anggotanyaDi antaranya adalah latihan aerobik, lari 400 meter, serta yang paling penting menyantap makanan sehat"Polisi harus mampu berjalan tegak dengan perut rata dan dada membusung, bukan sebaliknya," tandas Cele.

Dalam menjalankan Viva Fitness!, Kepolisian Afsel menganggarkan dana khusus untuk membeli berbagai peralatan fitnesSedangkan bagi yang belum kebagian, kepolisian telah meneken perjanjian kerjasama dengan sejumlah gym maupun tempat kebugaran untuk memberikan diskon khusus.

Tidak hanya itu, Kepolisan Afsel bahkan meminta bantuan mantan juara dunia tinju Jake "Baby" Matlala sebagai instruktur khususJuga mantan bintang sepakbola Afsel, Lucas RadebeBaik Matlala dan Radebe terpanggil hatinya karena ingin memperbaiki citra Afsel sebagai salah satu negara dengan tingkat kejahatan tertinggi di dunia.

"Polisi yang sehat akan membuat negara kami menjadi lebih baikSaya yakin polisi saat ini akan lebih sedikit menembak, tapi berlari lebih banyak," kata Matlala seperti dikutip Associated Press.

Phil Vuma, salah seorang perwira polisi Johannesburg yang telah bertugas selama 24 tahun mengatakan, program kebugaran itu terasa sangat bermanfaatIni juga bisa jadi semacam warning bagi orang yang akan berniat jahat"Kemungkinan penjahat melakukan aksi kejahatan bakal lebih kecil, apabila mereka melihat polisi berbadan atletis," ucap Vuma(dns/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UBER CUP : Dahaga Juara Semakin Panjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler