Program Pemerintah Dinilai Masih Bermasalah

Selasa, 05 April 2011 – 11:58 WIB
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengkritisi berbagai program pemerintah yang dinilai masih menyimpan banyak masalahDari hasil pemeriksaan tahun 2010, berbagai program pemerintah ini berjalan tidak maksimal dan tidak sesuai sasaran

BACA JUGA: Gelontorkan Rp 100 Miliar untuk Nelayan

Akibatnya menimbulkan kerugian negara dan terjadi penyelewengan anggaran.

Dalam rapat paripurna di DPR RI, Selasa (5/4), Kepala BPK Drs Hadi Poernomo Ak menjelaskan, berbagai permasalahan ini terjadi pada penempatan TKI di luar negeri, kinerja program stimulus fiskal belanja infrastruktur, pemeriksaan kinerja pengelolaan hutan mangrove di Selat Melaka, pemeriksaan kinerja penyelenggaraan haji tahun 2009, dan pemeriksaan kinerja lainnya.

"Pemeriksaan kinerja ini dilakukan pada 147 objek pemeriksaan, terdiri dari 46 objek pemeriksaan di pemerintah pusat, 89 obyek pemeriksaan di Pemda, 3 BUMN dan 9 PDAM," kata Hadi.

Untuk penanganan pengiriman TKI, BPK menilai masih menyimpan banyak masalah
Mulai dari proses pengiriman, hingga penempatan TKI

BACA JUGA: PPN Pertamax Tak Bisa Dihapus

BPK juga menilai stimulus fiskal belanja bidang pekerjaan umum, perhubungan, pertanian, energi dan perumahan nelayan tahun 2009, masih jauh dari harapan.

"Stimulus fiskal belanja infrastruktur tahun 2009, belum sepenuhnya efektif meningkatkan daya serap tenaga kerja dan mengatasi dampak PHK
Meskipun secara umum perekonomian tetap tumbuh 4,5 persen," kata Hadi.

BPK juga mengkritisi kinerja penyelenggaraan haji 2009

BACA JUGA: Kualanamu Selevel Soekarno-Hatta

Di mana BPK masih menemukan adanya kelemahan dan masalah-masalah yang berpotensi merugikan jemaah haji dan juga penerimaan negara(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Diminta Selektif Pilih Debt Collector


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler