Program Timnas U-19 Jalan Terus

Minggu, 10 Agustus 2014 – 06:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Timnas U-19 memang sedang tampil di ajang Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 di Brunei Darussalam. Tapi, pelatih Indra Sjafri tak mau pemain yang tak tampil di HBT tertinggal progresnya dengan mereka yang tampil.

Untuk itu, Indra meneruskan tahapan pemusatan latihan jangka panjang Timnas U-19 di Brunei. Itu pula alasan mengapa pelatih 51 tahun tersebut tetap membawa 26 pemain  ke HBT, meskipun hanya 18 nama yang harusnya didaftarkan.

BACA JUGA: Hujan, Persiba Latihan di Lapangan Futsal

Caranya, Indra membagi 26 pemain Timnas U-19 ke dalam dua kelompok besar dalam sesi latihan di Atlet Center Jerudong, Brunei Darussalam, kemarin (9/8).

"Memang di sini kami tetap pemusatan latihan seperti biasanya. Seperti masa latihan, sesuai program walaupun sedang berada di turnamen," ucapnya, melalui rilis dari Badan Tim Nasional (BTN), tadi malam.

BACA JUGA: Bendol Punya Segudang Taktik

Untuk kelompok tim pertama, adalah mereka yang akan tampil dalam pertandingan melawan Brunei, besok (11/8).

Kelompok kedua adalah 15 pemain, terdiri dari tujuh pemain cadangan di HBT dan delapan pemain yang tidak teregister sebagai pemain Indonesia di HBT.

BACA JUGA: Bradl Rajai Latihan Bebas Ketiga

"Kita bagi sesi latihannya, karena ada penekanan dan waktu yang berbeda," tegas lelaki berkumis tersebut.

Namun, Indra mengakui jika materi dan penanganannya berbeda. Jika pemain starting list langsung mendapatkan materi yang berfokus kepada strategi menghadapi lawan, maka kelompok lainnya lebih kepada pematangan strategi dan permainan untuk persiapan ke AFC -19.

"Yang starting tentu kosentrasi penuh ke turnamen, bagaimana bermain bagus dan tentu berprestasi. Karena itu treatment-nya pun berbeda," tandasnya.

Sementara itu, salah satu pemain M Hargianto saat dihubungi mengakui jika tim memang terbagi dalam dua kelompok. Tapi, dia tak menyebut berada di kelompok starting  eleven atau bukan. Yang pasti, lanjutnya, pemaih dimatangkan secara permainan dan finishing .

"Memang banyak peluang yang tidak jadi gol saat lawan Malaysia. Kami di evaluasi di sana," ungkapnya. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Laga Persib-Persija, Panglima Viking Meninggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler