Program Unggulan Disiapkan untuk Kembangkan Potensi

Pontianak-  Sebagai Kandidat calon Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri), Chris Kanter menyiapkan tiga program unggulan untuk pengembangan potensi dan daya saing industri di tingkat daerah jika nanti dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Organisasi Perusahaan terbesar di Indonesia itudalam keterangan pers, Chris canter yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi dan Transportasi menyampaikan formulasi program ini berdasarkan kerangka kerja otonomi daerah dan desentralisasi ekonomi.

Kadin Indonesia yang mempunyai misi menampung aspirasi dan menginspirasi dunia usaha mendorong Chris Kanter memberikan perhatiannya berupa kunjungan ke Kadinda Kalimantan Barat, pada hari Senin(5/7)

BACA JUGA: Alasan Kemanusian, Sebaiknya Tabung Gas 3 Kg Ditarik

Dalam kunjungan tersebut Chris menawarkan tiga program unggulan yang disebut dengan Komunikasi 33, Komoditi 66, dan Infrastruktur 99.

Pada kesempatan itu, Chris menjelaskan, komunikasi 33 yang dimaskud adalah usaha untuk membangun  ruang sinergis antara kepentingan pengusaha daerah dengan pusatKomunikasi 33 ini merupakan bentuk penyetaraan di antara 33 Provinsi yang ada sehingga tercipta iklim bisnis yang kohesif agar bisa berdampingan dengan pemerintah  dalam membangun perekonomian bangsa

BACA JUGA: Bukan Lagi Wilayah BI

Besar kemungkinan bahwa Program ini akan menjamin terciptanya arus informasi yang intensif diantara para anggota Kadin.

‘’ Tekhnologi informasi telah menjadikan dunia ini flatKesuksesan usaha tidak lagi didefinisikan sebagai seberapa besar aset yang dimiliki, tetapi seberapa cepat kita bisa mengidentifikasi informasi dan menangkap peluang,” ungkap anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini

BACA JUGA: Penerimaan Negara Rp 264,1 Triliun

Kemudian tentang program Komoditi 66 sebut Chris meyakini sebagai prospek untuk menciptakan keunggulan komparatif(comparative advantage) di masing-masing daerahSetiap daerah bisa melakukan  sistim penyeleksian untuk produk-produk andalan mereka agar bisa lebih jauh dikembangkan, tidak saja untuk bersaing di tingkat lokal tetapi lebih dari itu mpumenjawab tantangan globalDalam program ini, Setiap provinsi paling tidak mengusulkan dua komoditi andalan yang perlu dimaksimalkan baik dalam investasi, akses pasar,  penyediaan bahan baku maupun regulasi penunjangnya.

‘’kebutuhan global yang semakin kompetitif dengan usaha kita menciptakan produk-produk bermutu menuntut kerjasama sinergis yang berpotensi di tingkat internasionalKita tidak lagi bergantung pada raw materials, kita harus menciptakan nilai lebih,” ujarnya.

Program yang juga tidak bisa diabaikan jelas Chris adalah soal penyediaan infrastruktur di daerah sebagai penunjang percepatan pembangunanSetiap daerah harus mulai berbenah menyediakan infrastruktur yang memadai bagi pertumbuhan dunia usahaKita menyebutnya sebagai Infrastruktur 99 karena diharapkan setiap Provinsi memiliki masing-masing tiga program infrastruktur prioritas,” tambahnya.

Oleh karena itu, kerjasama sinerjis antara tiga program tersebut lanjut Chris tentu bukan mustahil dilaksanakan bahkan untuk beberapa daerah mungkin bisa lebih melampaui targetBagi Chris Kanter yang sudah 16 tahun mengabdi dikepengurusan Kadin, ditambah lagi empat periode menjadi Wakil Ketua KadinMenurutnya,  program ini berpotensi berjalan dengan baik karena akses jaringan internasional maupun domestik yang sudah terbangun baik sejak lamaChris menambahkan,  untuk mendatangkan investor mau berinvestasi di daerah bukan persoalan mudah, tapi bukan mustahil untuk dilaksanakan dengan kepemimpinan yang mau bekerja keras.

‘’ Saya maju sebagai Ketua Umum Kadin bukan untuk mengincar jabatan tertentu, ini murni karena ingin mengabdi bagi dunia industri kitaKita harus sadar bahwa hanya kerja nyata yang mampu membawa industri kita bersuara di tingkat lokal maupun internasional,” pungkasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PLN Yakin Ekonomi Tumbuh Pesat