Proyek MRT Berlanjut, Siap-siap Macet Parah

Sabtu, 01 November 2014 – 08:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) akan memulai pembangunan Jalan Layang MRT di titik Sisingamangaraja, Blok M Plaza dan Panglima Polim. Pembangunan tersebut bagian dari tahap pekerjaan pondasi kolom di Stasiun Blok M yang menggunakan median jalan.

Direktur Utama PT MRT Dono Boestami menjelaskan, pekerjaan akan dimulai dengan pengeboran untuk tiang pondasi Viaduct dan pemasangan Pier di median jalan pada area Blok M dan akan berlanjut pada jalan Sisingamangaraja dan Panglima Polim. "Pengerjaan ini akan dimulai pada 1 november hingga pertengahan Januari 2015," ujar dia, kemarin (31/10).

BACA JUGA: Empat Sodetan BKT Cegah Banjir ke Bekasi

Besarnya skala konstruksi pada jalur layang yang ada di kawasan Blok M, kata Dono, berdampak langsung pada perubahan jalur di kedua ruas jalan baik di depan Blok M Plaza maupun Taman Martha Tiahahu. Sebab bagian tengah median jalan akan ditutup. "Akan ada rekayasa lalu lintas dan sedikit pengurangan jalur," jelas dia.

Seperti diketahui, kawasan Blok M dan sekitarnya merupakan titik kemacetan pada pagi dan sore hari. Dengan adanya pengerjaan konstruksi ini maka kemacetan di wilayah tersebut akan bertambah.

BACA JUGA: Ahok Ingin Ada Orang KPK di Inspektorat DKI

Di sisi lain, Manager Proyek Elevated Heru Nugroho mengatakan, kini proyek pembangunan elevated akan terfokus kepada pembangunan pondasi yang ada di wilayah Blok M. Kedalaman pondasi tersebut bervariasi mulai dari 45-65 meter. "Pembangunan pondasi akan menjadi prioritas kami," kata Heru.

Dia mengungkapkan, nantinya Stasiun Blok M plaza akan dibangun sepanjang 26 meter dengan tinggi mencapai 18 meter dan level pertama stasiun dibangun dengan tinggi 8-10 meter.

BACA JUGA: Soal Pengangkatan Ahok, Mendagri Tak Perlu Tunggu Tafsir MA

"Kami pastikan Clearence jalan akan lebih dari enam meter. Sehingga tidak akan mengganggu pengguna jalan dibawah," terang dia.

Dia juga menuturkan, nantinya MRT akan memasang ratusan tiang pancang untuk elevated dimulai dari Depo Lebak Bulus hingga masuk terowongan tepatnya di Jalan Sisingamangaraja. "Berapa tepatnya saya tidak tahu, yang jelas sepanjang 25 meter akan ditanam tiang," tukasnya. (dng)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok-KPK Diskusi Soal Perdagangan Sapi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler