jpnn.com - jpnn.com - Pembangunan jembatan Tukadaya yang ambrol setahun lalu, hingga kini belum juga selesai.
Padahal sesuai kontrak jembatan penghubung jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk itu direncanakan selesai akhir tahun lalu.
BACA JUGA: Politikus PKS Punya Permintaan Serius untuk Pemerintah
Karena pembangunan jembatan Tukadaya molor, alhasil jalur darurat yang mengunakan kedua sisi jembatan semakin rusak.
Beton pengaman roda serta tiang pembatas di bagian tengah banyak lepas. Bahkan di sisi selatan sudah tidak tersisa beton pengaman roda, dan beberapa tiang pengaman terpaksa diganti menggunakan kayu balok.
BACA JUGA: Achmad Amins Jadi Nama Jembatan Mahkota II?
Aspal landasan jalur itu juga bergelombang dan berlobang, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.
Saat ini para pekerja yang mengerjakan pile cap (pengikat pondasi) masih terus bekerja.
BACA JUGA: Jembatan Mahkota II Segera Bisa Dilewati, Eh Tapi Kok..
“Setelah pile cap, baru nanti pemasangan gilder, dan terakhir landasan jembatan,” ujar Agus, salah seorang pekerja, Minggu (22/1) kemarin.
Sementara itu, Pengawas Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII Denpasar, I Made Darsa membenarkan perbaikan jembatan Tukadaya molor sudah sebulan. Karena molor maka rekanan yang mengarap dikenakan pinalti.
Namun dari hasil rapat rekanan diberikan perpanjangan waktu sampai 9 Februari.
“Rekanan sangup menyelesaikan sesuai perpanjangan waktu itu,” katanya.(nom/dit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2016 Hampir Habis, 2 Proyek Vital Belum Kelar Juga
Redaktur & Reporter : Yessy