jpnn.com - JAKARTA - PT Freeport Indonesia membuka peluang kerja sama dengan BUMN dan perusahaan nasional dalam format B to B (business to business). Direktur Utama Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin mengatakan, sudah ada beberapa BUMN yang siap jalin kerja sama.
"Komitmen Freeport menggunakan produk dalam negeri akan kami realisasikan. Per 10 Juli 2015, realisasi belanja lokal mencapai 36 persen atau sebesar USD 422 Juta. Kami juga membuka kesempatan pada BUMN dan perusahaan nasional untuk melakukan penjajakan, apa saja produk dan kerjas ama yang dapat dijalin dalam format B to B (business to business)," kata Maroef, Minggu (20/9).
BACA JUGA: Pemerintah Paksa Freeport Gunakan Baja dan Semen Lokal
Dia menambahkan, Bukit Asam Tbk telah memulai pembicaraan dengan Freeport untuk mencukupi kebutuhan energi. Bukit Asam menawarkan diri memasok batu bara bagi pembangkit listrik Freeport. Selain itu, ada juga kerja sama pembangunan pembangkit listrik.
Khusus untuk semen, sambung Maroef, PT Semen Indonesia rencana membangun pabrik di Papua bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura pada 2016. Pabrik itu dijadwalkan beroperasi awal 2019. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Jadi Target Industri Penerbangan
BACA JUGA: Menteri Saleh: 60 Persen Komponen Industri Pesawat N-219 dari Dalam Negeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Kebijakan Bank BUMN Rentan Ulangi Blunder 1998
Redaktur : Tim Redaksi