JAKARTA - Pengacara PT Deli Muda Perkasa (PT DMP), Sheila Salomo menyayangkan jika dugaan pengemplangan yang diduga dilakukan oleh perusahaan perkebunan itu diseret-seret ke ranah politikBahkan Sheila menyesalkan jika staf khusus Presiden, Sardan Marbun, ikut dibawa-bawa dalam masalah itu.
Dalam keterangan kepada wartawan, Minggu (8/8) Sheila mengatakan, Sardan Marbun memang menjadi salah satu komisaris di PT DMP
BACA JUGA: Bupati Harus Patuh Putusan Pengadilan
Namun ditegaskannya, tidak ada hubungan langsung pengelolaan pabrik dan perkebunan dengan SardanBACA JUGA: PT DMP Bantah Kemplang Pajak Ratusan Miliar
"Soal Pak Sardan Marbun, sebelum jadi staf presiden sudah jadi komisaris
BACA JUGA: Pemerintah Batasi Kewenangan Penggusuran
Pabrik itu day to day (setiap hari) ya diurusi manajer pabrik," tandanya.Karena itu pula Sheila menduga ada politisasi dalam kasus itu karena adanya Sardan Marbun"Kami cuma keberatan kalau ini jadi konsumsi politisKenapa dibawa ke Pak Sardan? Ini kan persoalan pabrik dan jangan ditarik ke ranah politik," pintanya.
Saat ditanya apakah ada indikasi upaya pemerasan terhadap PT DMP" Sheila tak mau menjawab secara pasti"Kalau sekedar isu atau omongan orang, kita selalu dengarTapi soal benar tidaknya, saya tidak tahuKarena bagi saya belum ada kebenaran soal itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Komisi III DPR dalam kunjungan kerja ke Jambi, beberapa waktu lalu meminta Kapolda Jambi menutup PT DMPKomisi III DPR mensinyalir adanya pat gulipat yang dilakukan PT DMP untuk mengakali pajakSejauh ini, Polda Jambi telah menetapkan tiga orang tersangka yaitu Dirut PT DMP Surya Darmadi, Direktur Divisi Legal Jufendiwan Heriyanto, serta Manager Operasional, Bijak Peranginangin.(wdi/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setia Permana Dikenal Kritis Sekaligus Humoris
Redaktur : Tim Redaksi