PT Harus Bisa Tampung Seluruh Ideologi Partai

Sabtu, 19 November 2011 – 12:43 WIB
JAKARTA - Tiga persen bagi pengamat politik dari Universitas Indonesia  Andrinof A Chaniago adalah angka ideal untuk parliamentary threshold (PT)Angka itu berdasarkan pengelompokan 7 ideologi partai politik peserta Pemilu 2009 lalu.
 
”Saya pernah mengelompokkan 38 partai yang ada

BACA JUGA: Demokrat Cegah Intervensi Pemilihan Capim KPK

Ada 7 ideologi yang hidup di 38 partai tersebut
Sehingga, kita bukakan kesempatan bagi 7 ideologi itu untuk menjadi partai yang berhak,” kata Andrinof, kemarin.

Pertimbangan itu, kata Andrinof, jika mengacu pada besaran 2,5 persen, dirasakan sangat kecil, dan partai akan semakin banyak

BACA JUGA: KY: Ada Pelanggaran Kode Etik Hakim

Dengan angka 3 persen, partai yang memiliki ideologi sama bisa bergabung
”Kalau bisa 7 ideologi itu yang lolos di parlemen

BACA JUGA: 60 Imigran Timur Tengah Terdampar, Terombang-ambing di Selat Sunda

Kalau dengan angka 3 persen, saya rasa bisaTapi kalau 4 persen, itu akan menghalangi salah satu tujuan dari ideologi itu,” jelasnya.

Mengenai adanya pemaksaan dari parpol besar yang tetap berada pada besaran 4 hingga 5 persen, Andrinof mengatakan, itu merupakan hak dari parpol tersebut”Tetapi  hak politik itu juga harus memberikan kesempatan bagi partai lainnya untuk hidup,” tegasnya.

Namun, Andrinof memprediksi, pada akhirnya besaran PT akan berada pada kisaran 3,5 hingga 4 persenHal itu mengacu pada keinginan parpol besar yang diperkirakan tidak akan menurunkan besaran PT-nya.
 
Kader Partai Amanat Nasional PAN) Tjatur Sapto Eddy mengatakan, partainya sudah komitmen secara proporsional terhadap besaran PTMenurutnya, angka 2,5 persen yang diterapkan pada Pemilu 2009 lalu sudah semi proporsionalSedangkan, jika 4 hingga 5 persen dinilainya sebagai disproporsional.
 
Bagi Tjatur, jumlah partai itu tidak ada hubungannya dengan efektivitas pemerintahan”Jika suara partainya sedikit tetapi hasil suaranya hampir sama, itu tidak efektif jugaIdealnya ya seperti pada pemilu laluAtau kalau mau sekalian saja 20 persen atau 15 persen,” sindirnya(yay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisioner KPK yang Baru Diminta Tidak Individual


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler