”Saya pernah mengelompokkan 38 partai yang ada
BACA JUGA: Demokrat Cegah Intervensi Pemilihan Capim KPK
Ada 7 ideologi yang hidup di 38 partai tersebutPertimbangan itu, kata Andrinof, jika mengacu pada besaran 2,5 persen, dirasakan sangat kecil, dan partai akan semakin banyak
BACA JUGA: KY: Ada Pelanggaran Kode Etik Hakim
Dengan angka 3 persen, partai yang memiliki ideologi sama bisa bergabungBACA JUGA: 60 Imigran Timur Tengah Terdampar, Terombang-ambing di Selat Sunda
Kalau dengan angka 3 persen, saya rasa bisaTapi kalau 4 persen, itu akan menghalangi salah satu tujuan dari ideologi itu,” jelasnya.Mengenai adanya pemaksaan dari parpol besar yang tetap berada pada besaran 4 hingga 5 persen, Andrinof mengatakan, itu merupakan hak dari parpol tersebut”Tetapi hak politik itu juga harus memberikan kesempatan bagi partai lainnya untuk hidup,” tegasnya.
Namun, Andrinof memprediksi, pada akhirnya besaran PT akan berada pada kisaran 3,5 hingga 4 persenHal itu mengacu pada keinginan parpol besar yang diperkirakan tidak akan menurunkan besaran PT-nya.
Kader Partai Amanat Nasional PAN) Tjatur Sapto Eddy mengatakan, partainya sudah komitmen secara proporsional terhadap besaran PTMenurutnya, angka 2,5 persen yang diterapkan pada Pemilu 2009 lalu sudah semi proporsionalSedangkan, jika 4 hingga 5 persen dinilainya sebagai disproporsional.
Bagi Tjatur, jumlah partai itu tidak ada hubungannya dengan efektivitas pemerintahan”Jika suara partainya sedikit tetapi hasil suaranya hampir sama, itu tidak efektif jugaIdealnya ya seperti pada pemilu laluAtau kalau mau sekalian saja 20 persen atau 15 persen,” sindirnya(yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisioner KPK yang Baru Diminta Tidak Individual
Redaktur : Tim Redaksi