PT Jasa Raharja Harus Tanggap dengan Tren Teknologi, Ekonomi, dan Budaya

Selasa, 23 April 2019 – 14:18 WIB
PT Jasa Rajarha harus mengikuti perkembangan tren ekonomi, teknologi, dan budaya. Foto: istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja harus tanggap dengan perkembangan sektor teknologi yang begitu pesat. President Director PT Jasa Raharja Budi Rahardjo S, mengatakan , saat ini tren teknologi telah mengarah pada transportasi daring, big data, dan pembayaran elektronik.

“Jika tidak mau tergilas dengan kemajuan zaman, maka kita harus bisa menyesuaikan. Harus cepat tanggap terhadap perkembangan yang ada. Tren ekonomi kini juga telah berubah. Saat ini banyak bermunculan start up start up(unicorn) baru. Kemudian, banyak pula model bisnis yang berbasis kemitraan,” kata Budi Rahardjo di Jakarta, Selasa (23/4).

BACA JUGA: Keren, Jam Tangan Ini Dilengkapi Jarum Suntik untuk Mengobati Penggunanya

Selain itu, PT Jasa Raharja juga harus menghadapi tren budaya yang ada. “Tren kultur yang dihadapi kini dan di masa mendatang adalah rendahnya kesadaran keselamatan berlalu lintas, perkembangan teknologi tidak merata, rendahnya kepatuhan, serta perubahan gaya hidup generasi baru,” terangnya.

Tantangan lain yang tak kalah penting adalah di sektor organisasi, yakni adanya perubahan lingkungan bisnis. Untuk mengantisipasi hal ini, dibutuhkan sikap tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi revolusi industri 4.0 di berbagai lini bisnis.

BACA JUGA: Jangan Sampai Industri Padat Karya Diganti dengan Teknologi

BACA JUGA: Pimpin Sidang Kabinet, Jokowi Minta Menteri Genjot Penyerapan APBN

Jasa Raharja juga harus menyesuaikan pola kepemimpinan era generasi milenial. Para generasi ini harus diperlakukan berbeda, sesuai dengan zamannya.

BACA JUGA: Jasa Raharja Siapkan Santunan bagi Korban KRL Anjlok, Ini Daftar Namanya

“Caranya adalah dengan keluar dari rutinitas kantor dan berinteraksi dengan jajaran, tidak memaksa tapi mengajak, memimpin dengan dipimpin, mengejar inovasi, dan memberi inspirasi,” ujar dia.

Untuk menghadapi tantangan - tantangan tersebut, PT Jasa Raharja membuat road map perusahaan hingga lima tahun mendatang. Tahun ini, Jasa Raharja mencanangkan being digitally integrated. Pada 2020 perusahaan ini berupaya menuju pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi (toward excellent human capital).

“Kemudian di 2021, kami mendorong pengembangan bisnis yang baik. Setahun berikutnya fokus pada service and operation excellence. Lalu di 2023, kami akan memperkuat keterlibatan pemangku kepentingan,” urainya.

Budi menjelaskan, agar roadmap yang dirumuskan dapat tercapai dalam lima tahun ke depan, maka harus diiringi dengan arah kebijakan yang sejalan. Terdapat empat sasaran yang menjadi fokus pencapaian, yaitu kualitas pelayanan yang terbaik, hasil investasi yang prudent, serta peningkatan pendapatan premi bruto dan Peningkatan laba komprehensif, sehingga tidak semata - mata terfokus pada pendapatan.

“Upaya pencapaian sasaran ini didukung oleh 4 pilar. Yaitu pertumbuhan inorganic, peningkatan HCM, penguatan likuiditas dan optimalisasi potensi TIK,” tuturnya.

Budi menegaskan, pengendalian intern perusahaan adalah tanggung jawab bersama. Setiap individu dalam perusahaan memiliki peran dalam mempengaruhi efektivitas pengendalian intern. Di sektor penerimaan, misalnya, kepala cabang, kepala bagian, kepala perwakilan dan kepala unit/Kasubag harus konsisten dalam melakukan analisa dan evaluasi terhadap penerimaan, dan aware jika terdapat tren penurunan penerimaan.

“Mereka, harus pula memastikan seluruh dokumen pendukung penerimaan pada laporan harian penerimaan telah memadai, seperti tindasan resi, bukti setor bank, dan lain - lain, kemudian melakukan cek keseluruhan atas dokumen dimaksud. Berikutnya, memastikan tidak ada keterlambatan penyetoran iuran wajib dan sumbangan wajib. Perlu pula melakukan konfirmasi atau uji silang kepada data eksternal atau pihak mitra kerja,” urai Budi. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenali Tanda-tanda Kecanduan Main Game


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler