JAKARTA - PT Timah (Persero) Tbk berencana mengakuisisi dua tambang batu bara di SumateraUntuk akuisisi tersebut, emiten berkode TINS itu telah mengganggarkan dana USD 30 juta.
Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk Wachid Usman mengatakan, rencana akuisisi itu dilakukan karena cadangan batu bara milik perseroan menipis
BACA JUGA: IHSG Berpeluang Tembus 3.400
''Rencana awal, sebenarnya kami akan mengakuisisi pertambangan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan SelatanBACA JUGA: Suryo Bambang Sulistio Pimpin Kadin
Wachid mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjajaki dua kuasa pertambangan (KP) batu bara di Sumatera
BACA JUGA: Laba Pertamina Turun Rp11,5 Triliun
Akuisisi itu mungkin direalisasikan tahun depanDua KP tersebut berkapasitas 1-1,5 juta tonRealisasi masih sangat bergantung pada due diligence.Sementara itu, untuk tahun ini PT Timah Tbk pesimistis bisa mencapai target produksiSalah satu faktornya adalah cuaca yang tak mendukung pencapaian target produksi 50 ribu ton''Selain faktor cuaca, ada faktor cadangan timah yang memang sudah berkurang di tambang-tambang perseroanSelain itu, beberapa tambang belum mendapatkan izin dari pemerintah sehingga belum bisa beroperasi,'' jelasnya.
PT Timah kini mengejar produksi seperti tahun lalu, yaitu 45.086 tonDemi mengejar target tersebut, perseroan siap menghabiskan belanja modal alias capital expenditure (capex) yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp 800 miliar''Meski produksi flat, kami memperkirakan, penjualan meningkat karena harga jual timah internasional sedang naik,'' ujar Wachid(luq/c6/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Rekomendasikan Peran Baru Kadin
Redaktur : Tim Redaksi