MALANG- Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr H Suparno menjelaskan, dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2010, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berperan koordinatorTugas ini sangat berat, karena PTN harus menjaga titik-titik rawan kebocoran UN yang terjadi pada pelaksanaan sebelumnya
BACA JUGA: Rokhmin Orasi Ilmiah di Wisuda Untag
"Tahun ini PTN akan disibukkan dengan persiapan Ujian Nasional 2010
BACA JUGA: Ribuan Guru Ancam Mogok Mengajar
Peran PTN ditingkatkan menjadi koordinator pelaksanaan UNDia menjelaskan, untuk koordinasi pelaksanaan UN wilayah Jawa Timur (Jatim) di bawah ITS Surabaya
BACA JUGA: Kelulusan Tetap Ditentukan Pusat
Untuk memantapkan koordinasi, rencananya akan dilaksanakan pertemuan kembali antara forum rektor Jatim yang akan dilaksanakan di UMNamun, diakui, secara umum tugas PTN hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnyaHanya saja, perannya diperbesar"Yang paling utama menjaga titik rawan kebocoran UN agar pelaksanaannya kredibel,” ungkapnyaSeperti diketahui pada pelaksanaan UN 2009 masih banyak kecurangan yang terjadi, bahkan dikabarkan bahwa terjadi kebocoran UN pada percetakan soalKarena itu tahun ini PTN lah yang akan mengawasi dengan ketatBerbagai kemungkinan sudah diminimalisir sehingga tidak sampai ada kebocoran soal
Suparno menjelaskan, nantinya koordinasi pengawasan akan dilakukan PTN mulai dari percetakan hingga distribusi soal, yang semuanya di bawah kendali PTNWalaupun Dia yakin PTN bisa menjalankan peran sebagai koordinator itu
Ditanya mengenai kebijakan UN yang masih menjadi kontroversi ini, Mantan dekan Fakultas Sastra (FS) UM ini menjelaskan, hingga saat ini masih dilakukan pembahasan mengenai kemungkinan UN bukan menjadi satu-satunya penentu kelulusan"Saya sendiri mendukung jika UN memang tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan," ujarnya(*,sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarat Lulus Sekolah Internasionl Harus Lebih Berat
Redaktur : Soetomo Samsu