CIREBON - Pelaksanaan wisuda di Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon kali ini terasa istimewaBetapa tidak, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof Dr Ir H Rokhmin Dahuri MS turut menghadiri wisuda 270 orang wisudawan dan wisudawati
BACA JUGA: Ribuan Guru Ancam Mogok Mengajar
Rokhmin pun menyampaikan orasi ilmiahnya”Rasanya kita perlu mengevaluasi kembali pola pembangunan ekonomi di wilayah Ciayumajakuning
BACA JUGA: Kelulusan Tetap Ditentukan Pusat
Untuk mencapai masyarakat yang berkemajuan, adil-makmur, dan aman,” ujar mantan narapidana kasus korupsi itu dalam orasi ilmiahnya, kemarin (26/12)Setelah dievaluasi, kata dia, mengimplementasikan tata ruang wilayah Ciayumakuning yang mendukung kegiatan ekonomi secara berkelanjutan
BACA JUGA: Syarat Lulus Sekolah Internasionl Harus Lebih Berat
Kemudian, memelihara kawasan lindung, sumber daya air, biodiversity, daya dukung dan kualitas lingkunganLalu, merevitalisasi kegiatan pembangunan, ekonomi dan bisnis yang ada agar lebih produktif”Misal, tambak yang terbengkalai saat ini mencapai 10.000 ha di wilayah Ciayumajakuning, itu kan dapat direvitalisasi dengan membudidayakan spesies-spesies yang mudah, murah diproduksiSeperti agar-agar, kepiting soka, bandeng, kerapu lumpur, nila, dan udang windu,” paparnya di hadapan wisudawan, yang juga dihadiri Ketua Yayasan Umum Pengurus Yayasan Untag Ir H Iman Taufik dan Kepala BKPP Drs H Ano Sutrisno MM, di Hotel Prima.
Rektor Untag Cirebon, Prof Drs HA Djalil Idris Saputra MM, menyebutkan 270 wisudawan, terdiri dari program magister 45 orang, sarjana 205 orang, dan Diploma 3, 20 orangLengkap dengan disampaikannya 7 lulusan terbaik yang memiliki keunggulan dari sesama rekannya. ”Dalam era globalisasi dan informasi yang sedemikian cepat, Untag Cirebon terus berbenah diri untuk terus mengadakan peningkatan fisik maupun akademik,” pungkasnya.(hen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp100 M per Tahun untuk Mahasiswa Miskin
Redaktur : Soetomo Samsu