PU Jamin Jalur Mudik Beres!

Rabu, 16 September 2009 – 08:51 WIB
Mulai Padat. Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua mulai memadati jalur pantura. Frekuensi kendaraan roda dua yang melintas sudah mencapai 60 motor permenit. foto: yuda sanjaya/radar cirebon
JAKARTA-Pada Lebaran tahun ini, diperkirakan 16,25 juta orang akan pulang ke kampung halaman masing-masingAkibatnya, arus lalu lintas bakal lebih padat dan lebih sibuk daripada biasanya

BACA JUGA: Buaya Bersiap Menerkam Cicak

Pemerintah melalui Departemen Pekerjaan Umum (PU) pun mengantisipasinya sejak awal tahun lalu
Karena itu, sejumlah infrastruktur jalan sudah dibangun

BACA JUGA: TNI Curigai Teroris Menyamar TKI



”Terutama untuk jalur pantura (pantai utara),” kata Dirjen Bina Marga Departemen PU Hermanto Dardak kemarin
Hermanto menyebut, jalur pantura merupakan jalur utama truk dan kontainer yang menggerakkan 80 persen ekonomi nasional

BACA JUGA: Polisi Kebut Pemeriksaan Pimpinan KPK

Tapi, saat Lebaran jalur ini harus juga nyaman bagi pemudikUntuk itu, dia mengatakan bahwa Departemen PU sudah melakukan berbagai langkah penangananDi Bekasi, misalnya, dibangun jalan melingkar dari dua jalur menjadi empat jalur”Saat Lebaran sudah berfungsi,” katanya.

Di jalur menuju Karawang terdapat banyak supermarket yang bisa mengganggu lalu lintasKarena itu, pemerintah membuatkan jalur lambat di depan mal-mal”Kami baru menyelesaikan jalur melingkar di Kota KarawangPanjangnya sekitar 11 kilometerAda median (batas tengah) sehingga sepeda motor yang tidak bisa lewat tol bisa lewat by pass ini,” lanjutnya.

Jalan tol, kata Hermanto, juga sudah dilebarkan menjadi tiga lajur sampai kilometer 66Artinya, jalan tol Cikampek menjadi enam jalur, tiga jalur ke timur dan tiga jalur ke baratTahun lalu dari Cikarang sering terjadi antrean karena hanya ada empat jalur”Keluar Cikampek ada beberapa penanganan recycling dengan menambah aspal 10-20 sentimeter supaya permukaannya lurusH-10 sudah selesai,” tambahnya.

Untuk mengurai kepadatan setelah keluar dari tol Kanci, pemerintah telah membangun jalan tol Kanci–Palimanan sepanjang 34 kilometerMeski awalnya proyek itu ditargetkan selesai akhir tahun, pemerintah mempercepat penanganannya sehingga bisa dimanfaatkan untuk Lebaran”Dicoba satu arah menuju Pejagan duluSekarang sudah siap dibuka,” ungkapnya.

Melalui tol Kanci–Pejagan, pemudik bisa melanjutkan perjalanan menuju ke timurTahun lalu keluar dari tol Kanci terjadi antrean panjang hingga lebih dari empat kilometer karena ada pertemuan kendaraan yang keluar dari tol dengan kendaraan dari Cirebon menuju Brebes”Sekarang bisa dihindari kalau kita menggunakan jalan tol Kanci–PejaganIni diperkirakan bisa mengurangi 30 persen lebih lalu lintas yang lewat pantura,” jelasnya.

Bogor Ring Road  Siap Dukung Arus Mudik

   
Tak hanya jalur pantura, Tol Bogor Ring Road (BORR) juga siap dukung arus mudik tahun iniRuas tol yang dibangun PT Jasa Marga Tbk telah sampai pada pembangunan seksi I Sentul Selatan-Kedunghalang sepanjang empat kilometerRuas itu siap digunakan warga Bogor bagian Barat yang selama ini harus memutar melewati Baranangsiang menuju Tol Jagorawi
   
‘’Pembangunannya sudah 100 persen, tinggal menunggu surat persetujuan Menteri Pekerjaan Umum,’’ kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans SSunito ketika dihubungi INDOPOS, kemarinMenurutnya, ruas itu sudah dinantikan masyarakat Bogor bagian baratDengan dibukanya ruas itu akan menggerakkan ekonomi di wilayah  itu sehingga memberikan pengaruh positifKehadiran tol Bogor Ring Road akan membantu masyarakat yang menghuni perumahan yang banyak dibangun mulai Kedunghalang sampai simpang Yasmin
   
Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman berharap H-3 Lebaran ruas tol sudah dapat diuji coba’’Kami menyadari untuk mengoperasikan ruas itu harus ada uji kelayakan dari tim PU, Dephub, dan Puslitbang Jalan dan Jembatan sebelum ditetapkan tarifnya,’’ jelasnya
   
Tetapi, untuk membantu masyarakat yang akan bersilahturahmi ruas itu sebaiknya dapat dimanfaatkan dengan status uji coba’’Kami tinggal tunggu surat persetujuan Menteri PU,’’ kata AdityawarmanUntuk ruas itu pengemudi dari arah Jakarta maupun Ciawi harus keluar dulu di Gerbang Tol Sentul Selatan untuk kemudian masuk kembali ke BORR

Penjualan Tiket di Bandara

Departemen Perhubungan (Dephub) mengancam akan melarang transaksi penjualan tiket di bandara, jika masih banyak calo yang berkeliaranSebab, diindikasikan ada permainan antara calo dan oknum di maskapai penerbangan agar memuluskan praktik tersebut

’’Kalau tidak bisa menjaga calo tidak usah menjual tiket di bandaraCalo banyak bekerja sama dengan operator penerbangan,’’ terang Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Herry Bakti saat diskusi dengan Forum Wartawan Perhubungan tentang Persiapan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran tahun 2009 di Hotel Millenium Jakarta, kemarin.

Dikatakan Herry, pihaknya menerima banyak informasi, calo yang berkeliaran merupakan agen-agen freelance yang bekerja untuk agen resmiMereka menawarkan tiket keluar dari tempat penjualan yang sudah disiapkan’’Seharusnya penjualan tiket tidak perlu langsung ke lapanganMenawarkan langsung ke orang-orangItu kan overacting,’’ papar mantan administrator Bandara Soekarno-Hatta ini.
Direktur Angkutan Udara Tri S Sunoko mengatakan, hingga kini sudah ada 768 penambahan penerbangan yang diajukan maskapai’’Total ada 768 rute yang bertambah jadwal penerbangannyaJumlah tempat duduk mencapai 286.589jika digabungkan dengan penerbangan reguler mencapai 6.805 rute dengan jumlah tempat duduk 2.133.725,’’ kata Tri

PT Pelni Siapkan 28 Kapal Mudik

Sementara itu, PT Pelayanan Nasional Indonesia (Pelni) sudah menyiapkan 28 unit kapal penumpang untuk mengangkut 671.972 pemudik yang diperkirakan pulang ke kampung halamannya tahun iniKapal-kapal tersebut terdiri atas 13 unit kapal tipe 3.000 dan 2.000 penumpang, 9 unit kapal tipe 1.000 penumpang, 3 unit kapal tipe 500 penumpang, dan 3 unit kapal Roll On Roll Of (Ro-Ro)’’Total kapasitas daya angkut seluruh kapal mencapai 47.442 tempat duduk,’’ kata Direktur Usaha PT Pelni Asep Suparman kemarin(cdl/vit/wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, Dua Pimpinan KPK jadi Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler