jpnn.com, JAKARTA - Jaringan Muslim Madani (JMM) meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi secara liar pada kasus yang disebut polisi insiden baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Kasus yang menawaskan Brigadir J pun sontak menjadi sorotan publik hingga Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Kubu Bharada E Tegaskan Tak Ada Pihak Lain Terlibat dalam Pembunuhan Brigadir J
Pernyataan JMM itu sebagai apresiasi kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang dengan tegas dan transparan dalam menangani kasus meninggalnya Brigadir J.
Kapolri telah mengeluarkan telegram berisi mutasi besar-besaran terhadap perwira polisi yang tidak becus menangani kasus tersebut.
BACA JUGA: Ternyata Brigadir J, Putri, dan Bharada E Lakukan Hal Ini Bersama, Ada PRT Juga
JMM juga mengapresiasi langkah Polri membentuk tim khusus dari berbagai unsur.
"Kapolri sudah mengambil sikap yang responsif, transparan, tegas dan independen menjawab harapan dan tuntutan publik," ucap Koordinator JMM, Syukron Jamal dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (5/8).
BACA JUGA: Kubu Putri Buat Laporan Dugaan Pencabulan Brigadir J, Kamaruddin Beri Jawaban Menohok
"Oleh karena itu, mari kita sama-sama bersabar menunggu hasilnya. Jangan sampai berspekulasi terlalu jauh bahkan liar yang justru menjadi kontraproduktif."
Menurut Syukron apa yang dilakukan Kapolri patut diapresiasi sebagai langkah mewujudkan rasa keadilan masyarakat ditengah pertaruhan institusi Polri yang presisi.
JMM juga menilai upaya penanganan oleh Polri sudah dilakukan secara transparan dengan menyampaikan informasi perkembangan terkini penanganan penyidikan kasus Brigadir J kepada publik.
Transparansi tidak hanya terkait dengan kelembagaan Polri, tetapi juga dengan kinerja penyidikan yang dilakukan kepada anggota. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pasal yang Jerat Bharada E, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Sangat Meyakini Hal Ini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha