jpnn.com - JAKARTA - Apes betul nasib ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ini. Sudah berdandan cantik, mereka tak bisa bersua Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (18/9).
Pasalnya, presiden yang karib disapa Jokowi itu harus menemui Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya. Retno dan Lenis melaporkan tentang pembebasan dua WNI di Papua Nugini. Selain itu, presiden juga harus bertemu Menko Perekonomian Darmin Nasution.
BACA JUGA: Paslon Jangan Andalkan Alat Peraga Dalam Kampanye
“Ada yang kecewa, tapi presiden kan memang harus urus yang lebih besar. Tidak usah lah bicara soal itu (pembatalan),” ujar Ketua IWAPI Nita Yudi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/9).
Sebagai gantinya, mereka hanya bisa bertemu Darmin. Dalam pertemuan itu, IWAPI memberikan masukan terkait kebijakan ekonomi pemerintah saat ini.
BACA JUGA: Jaksa Agung Berharap Gubernur Ini Tak Sakit Permanen
“Kami ingin sampaikan ke presiden paket kebijakan kemarin masih hanya sektor makro, untuk sektor riil belum ada. Saya rasa melalui media massa kami bisa ungkapkan agar pesan ini tersampaikan,” imbuh Nita. Sebelum pulang, para ibu-ibu itu sempat berfoto di kompleks Istana Negara. Puk-puk.. Sabar ya.. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Soal Kenaikan Tunjangan Pejabat Tinggi, Begini Penjelasan Menkeu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas: Soal BW Saya Sudah tak Ikut, Pekerjaan Saya Sudah Selesai
Redaktur : Tim Redaksi