Pulang dari Aceh, Jokowi Langsung Memikirkan Rupiah

Selasa, 10 Maret 2015 – 21:11 WIB
Jokowi-JK. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo langsung menggelar rapat terkait melemahnya rupiah, setibanya dari kunjungan kerja selama tiga hari di Aceh. 

Rapat digelar kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/3) malam. Rapat dihadiri oleh kementerian dan lembaga terkait ekonomi dan keuangan. 

BACA JUGA: Bareskrim Tetapkan Dua Tersangka Baru di Kasus BW

Sebelumnya, di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, presiden mengungkapkan bahwa nilai dolar menguat atas rupiah karena masalah faktor eksternal. 

"Bolak-balik sudah saya sampaikan semua negara mengalami ini, karena memang ada perbaikan ekonomi di Amerika. Kemudian data terakhir ada masalah ketenagakerjaan, itu mempengaruhi semuanya," kata Jokowi.

BACA JUGA: Gelapkan Berlian, Inneke Ditangkap Kejagung

Menurutnya masalah keuangan global itu mempengaruhi semua negara. Dalam hal ini, ia kembali mengulang adanya kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang baik sehingga tidak banyak pengaruh buruk atas kondisi rupiah tersebut.

"Fundamental ekonomi kita baik. Kita lihat indeks harga saham juga baik, tatar obligasi juga baik, ruang fiskal kita sendiri tahun ini juga baik," sambungnya.

BACA JUGA: Dituding Memanipulasi, Menkumham Terancam Dipolisikan

Dalam kondisi ini, kata presiden, produk-produk ekspor Indonesia harus didorong. Terutama yang berbasis bahan lokal. Ia mengaku juga akan segera menemui para eksportir Indonesia.

"Kecepatan untuk mendorong kan tidak seperti yang kita inginkan kan. Masih perlu waktu. Ini saya juga akan bertemu dengan ekpsportir- eksportir  kesulitan lapangan kita apa, apa yang bisa kita bantu, akan kita bantu," tandas Jokowi. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Dilimpahkan, KPK dan BG Cukup Sampai di Sini?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler