jpnn.com - BATAM - Aksi kejahatan jalanan di wilayah Batam cukup tinggi. Kali ini, giliran Novi, 26, warga Perumahan Cipta Puri, Tiban Blok I Nomor 18, Batam, menjadi korban jambret, Jumat (16/10) pukul 21.00 WIB.
Dia dijambret saat melewati Jalan Letjen R. Suprapto, tepatnya di depan GOR Bulutangkis, Batuaji. Atas kejadian tersebut dia melaporkan ke Mapolsek Batuaji, kemarin (17/10).
BACA JUGA: Sabu 300 Kg di Medan Mainan Jaringan Indonesia-Malaysia
Novi kehilangan tas yang berisi uang tunai Rp 1 juta, dua unit ponsel pintar merek Samsung, serta dokumen penting. Diperkirakan nilai kerugiannya Rp 5 jutaan.
Malam itu korban hendak ke rumah temannya di Kavling Lama, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BP 2595 HK miliknya. Namun tiba-tiba tas yang diletakkan di kolong sepeda motor ditarik jambret .
BACA JUGA: Ibunda Nia: Kasus Ini Hanya Allah, Nia, Pelaku, dan Setan saja yang Tahu
"Saya baru pulang kerja dari Mall D`Marlion ingin pergi ke tempat teman. Dari arah belakang tiba-tiba saja tas saya langsung ditarik," ujar Novi.
Novi mengaku kejadiannya sangat cepat, sehingga ia tidak ingat ciri-ciri pelaku. Dia hanya ingat pelaku ada dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor.
BACA JUGA: Mabes Terjunkan Tim Khusus Ungkap Pelaku Pembunuh Berantai Di Batam
"Saya tidak tahu jenis kendaraanya pelaku saat itu, dan bagaimana ciri-cirinya," terang Novi.
Saat begal tersebut beraksi, lanjut Novi, lampu sepeda motornya dimatikan semua, jadi ia tidak tahu pelaku menggunakan sepeda motor apa dan nomor polisi sepeda motornya. "Saya syok setelah dijambret," ungkapnya.
Setelah dijambret korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, hanya diam di atas sepeda motor saja. (cr14/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Sanggup Bayar Mahar, Calon Menantu pun Dilaporkan ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi