jpnn.com, JAMBI - Aksi premanisme kembali terjadi di Batanghari, Jambi. Kali ini dilakukan puluhan anggota Serikat Mandiri Batanghari (SMB).
Mereka menyerang dan merusak sejumlah fasilitas kantor distrik VIII PT WKS. Selain merusak fasilitas, mereka juga menganiaya beberapa karyawan perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Masih Memburu Teman Anang
Kelompok yang dipimpin Muslim ini juga nekat mengeroyok anggota TNI yang bertugas di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Diduga Memeras Keluarga Tersangka Narkoba, 4 Oknum Polisi Langsung Ditahan
BACA JUGA: Juru Parkir Dikeroyok Pengendara Mobil
Mereka memukul dan menendang anggota TNI hingga terkapar di tepi jalan. Bahkan, video pengeroyokan itu langsung viral di media sosial.
Dalam video terlihat puluhan orang yang membawa senjata rakitan dan sajam mengeroyok anggota TNI. Korban merupakan anggota Satgas Monitoring Karhutla Korem 042/Garuda Putih.
BACA JUGA: Detik â detik Arbani Dihabisi Kakak Ipar dan Ponakan Gegara Uang Ganti Rugi Lahan, Sadis!
Selain anggota TNI, para pelaku juga menganiaya tim TRC Damkar dan Karyawan PT WKS. Penganiayaan terjadi di Distrik VIII Batanghari, Sabtu (13/7) lalu.
Tim gabungan dari Korem 042/Gapu dan Polda Jambi akhirnya memburu para pelaku. Hasilnya, sebanyak 46 orang dari SMB diciduk. Muslim yang merupakan Ketua SMB juga ikut ditangkap.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (18/7) sore, tak jauh dari lokasi kejadian.
“Sudah ditangkap tadi sore,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kuswahyudi Tresnadi, sebagaimana dilansir Jambi Independent (Jawa Pos Group), Jumat (19/7).
BACA JUGA: Obby Jadi Tersangka Kasus Pelajar Tewas saat MOS, Keluarga Akan Gugat Polresta Palembang
Selain menangkap puluhan anggota SMB, tim gabungan juga mengamankan 10 pucuk senjata rakitan laras panjang, dan belasan senjata tajam.
Tresnadi menjelaskan, 10 unit senpi rakitan dan belasan sajamdiamankan dari tangan kelompok ini.
Menurut dia, Muslim dan anggotanya ini langsung dibawa ke Mapolda Jambi.
Mereka yang diamankan, lanjut Kuswahyudi, adalah orang-orang yang diduga ikut terlibat dalam penganiayaan tersebut. Bahkan ada korban dari personel TNI.(muz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bekuk Amin Rais Cs
Redaktur & Reporter : Budi