MAKASSAR -- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Makassar menyebabkan sedikitnya 18 rumah warga mengalami kerusakanDua di antaranya rusak parah
BACA JUGA: Didemo, Pemilihan Miss Waria Batal
Seperti dilansir Fajar (Grup JPNN), Senin (17/1), rumah warga yang rusak terkena angin puting beliung di Lorong I dan II Jalan Rappocini Raya, Jalan Anuang Lorong 147, dan Jalan Sultan Abdullah II RW IV/RT B
BACA JUGA: Mendagri Minta Yusak Segera Dilantik
Satu rumah lainnya milik Nurdin di Jalan AnuangUmumnya mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding setelah diterbangkan angin
BACA JUGA: Kalbar Kurang 600 Bidan
Sementara rumah milik Husain dan Sapri terlihat rusak parah, setelah tertimpa pohon besarKedua rumah itu tidak layak lagi dihuni lantaran seluruh bagian rumah hancur.Untungnya, saat kejadian yang berlangsung sekira pukul 11.00, penghuni rumah sedang berada di luarSehingga tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ituSalah seorang warga bernama Ahmad Dani menuturkan, saat itu hujan deras dan angin memang cukup kencang.
"Suara angin malah kedengaran sangat besar selama 20 menitTiba-tiba pohon tumbang dan mengenai rumah tetangga sayaAtap rumah saya juga diterbangkan angin," ujar Dani, ditemui siang kemarin.
Rata-rata rumah yang rusak merupakan semi permanenKorban yang rumahnya rusak, Yahya sangat berharap adanya perhatian pemerintahTerutama untuk perbaikan rumah"Saya berharap ada bantuan pemerintah secepatnya, karena rumah kami tidak bisa lagi ditempati," harap Yahya.
Lurah Rappocini, Muhammad Ayyub, mengaku sudah mendata rumah warga yang rusakAyyub juga berjanji segera melaporkan kejadian itu ke Dinas Sosial Makassar agar bantuan turun secepatnya
"Untuk penampungan sementara diarahkan ke masjid atau rumah warga di sekitar lokasi kejadianPokoknya segera dibantu perbaikan rumah bagi yang rusak parah," janji Ayyub
Selain itu, di Jalan Veteran Selatan tepatnya depan Toko Veteran Motor beberapa pohon tumbang sehingga jalan tertutup dan dijadikan satu arahTerutama kendaraan menuju PabaengbaengDi Jalan Daeng Tata, satu pohon besar juga tumbangTiga pohon juga tumbang di dekat rumah jabatan Wagub Sulsel di eks Goro dan tiga rumah rusak di BorongSementara di Jalan Kumala satu tiang listrik rubuh.
Di sepanjang Jalan Veteran, sedikitnya 10 pohon robohBegitupun di Jalan AP Pettarani, Jalan Hertasning, Jalan Cenderawasih, dan Jalan Sultan AlauddinGuna membersihkan jalan dari pohon tumbang, Kodam VII Wirabuana sudah menerjunkan beberapa truk mengangkut pohon yang berada di jalanDi lain pihak, kanal di Jalan Daeng Ngeppe meluap dan menggenangi permukiman warga di sepanjang bantaran kanal.
Kompleks Perumahan Kodam III di Paccerakang Daya juga tenggelam akibat hujan yang terus mengguyurWarga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karetAkibat banjir itu, jalur kampung Katimbang Paccerakang Daya menuju Moncongloe Maros terputus.
Sementara di Jalan Perintis Kemerdekaan, drainase yang tidak berfungsi maksimal ditambah curah hujan tinggi membuat ruas jalan tergenangDari pantauan FAJAR, ruas Jalan Perintis Kemerdekaan mulai dari Daya hingga Tello digenangi airBahkan ada beberapa titik banjir yang ketinggian air mencapai setengah roda ban mobil.
Akibatnya, beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat harus memperlambat laju kendaraanBeberapa titik ruas jalan yang digenangi air di depan Kantor Imigrasi Makassar hingga di depan jalan masuk Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI)Di Batalion Infanteri Raider, air bahkan menggenangi pintu masuk hingga beberapa puluh meter ke dalam pintu gerbang kantor dan asrama militer TNI Angkatan Darat tersebut.
Bahkan ketinggian air mencapai setengah kaki orang dewasaPemandangan yang sama juga terlihat di seberang ruas jalan perumahan Nusa Tamalanrea Indah, ruas jalan di depan kompleks ruko di kawasan Tamalanrea juga banjir.
Banjir tersebut hingga di depan Perumahan Budidaya Permai, yakni perumahan yang bertetangga dengan Bumi Tamalanrea PermaiDua kawasan perumahan ini dikenal langganan banjirSelain banjir melanda beberapa titik perumahan, perkantoran, ruko dan asrama militer, air juga menggenangi kampus seperti yang terlihat di depan Pintu I Unhas(ram-nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Putus, 15 Desa Terisolasi
Redaktur : Tim Redaksi