Puluhan Ton Ikan Mati Terdampar

Senin, 18 April 2011 – 05:31 WIB

SUKAMARA – Ikan jenis bulu ayam dan kembung mati terdampar di beberapa kawasan pesisir pantai Kecamatan Pantai LunciMenurut penuturan salah seorang nelayan Desa Sungai Damar Kecamatan Pantai Lunci, Hasan, jumlahnya mencapai puluhan ton.

”Ikan-ikan tersebut dibuang secara percuma, lantaran tidak memiliki nilai jual

BACA JUGA: Bangun PLTS di Pulau Perbatasan

Penyebabnya, para pembeli penampung yang bersedia untuk membeli ikan tersebut hingga saat ini belum ada
Buat apa kami memungut jika tidak ada pembelinya,” kata Hasan, seperti lansir Kalteng Pos (grup JPNN).

Menurut Hasan, ditangkapnya ikan-ikan tersebut bukan disengaja

BACA JUGA: Wagub Belum Pernah Konsultasi soal Mutasi

Melainkan, sejumlah ikan tersebut masuk bersamaan dengan ikan yang memiliki nilai jual ke dalam alat jaring ikan yang dipasang di laut
Sehingga, saat mengangkat jaring ikan secara otomatis turut terangkat dan di bawa kedaratan.  “Inilah penyebab kenapa ikan itu bisa ikut tertangkap dan dibuang secara percuma oleh para nelayan disini,” tuturnya.

Ditambahkannya, hampir setiap hari ikan-ikan itu dibuang oleh para nelayan di pesisir pantai dan tidak dimanfaatkan

BACA JUGA: Remehkan Temuan BPK Diancam Proses Hukum

Bahkan diperkirakan jika dihitung per harinya bisa mencapai puluhan tonKarena dari seluruh hasil perikanan tangkap nelayan yang melakukan aktivitas melaut menggunakan kelotok, sejumlah ikan itu selalu terangkut.

 “Kedepan kita sangat berharap ada pembeli yang bersedia membeli ikan iniSehingga kami mengumpulnya untuk dijual kepada pembeli itu sebagai penambah penghasilan,” ucapnya

Sedangkan dari pantauan Kalteng Pos di lapangan baru-baru ini memang hampir seluruh masyarakat nelayan di kecamatan setempat tidak berupaya memanfaatkan jenis ikan tersebutSehingga membuat jenis ikan itu banyak yang mati terdampar di pesisir pantai(elm/dar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Bandung Butuh RSJ


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler