SUKAMARA – Ikan jenis bulu ayam dan kembung mati terdampar di beberapa kawasan pesisir pantai Kecamatan Pantai LunciMenurut penuturan salah seorang nelayan Desa Sungai Damar Kecamatan Pantai Lunci, Hasan, jumlahnya mencapai puluhan ton.
”Ikan-ikan tersebut dibuang secara percuma, lantaran tidak memiliki nilai jual
BACA JUGA: Bangun PLTS di Pulau Perbatasan
Penyebabnya, para pembeli penampung yang bersedia untuk membeli ikan tersebut hingga saat ini belum adaMenurut Hasan, ditangkapnya ikan-ikan tersebut bukan disengaja
BACA JUGA: Wagub Belum Pernah Konsultasi soal Mutasi
Melainkan, sejumlah ikan tersebut masuk bersamaan dengan ikan yang memiliki nilai jual ke dalam alat jaring ikan yang dipasang di lautDitambahkannya, hampir setiap hari ikan-ikan itu dibuang oleh para nelayan di pesisir pantai dan tidak dimanfaatkan
BACA JUGA: Remehkan Temuan BPK Diancam Proses Hukum
Bahkan diperkirakan jika dihitung per harinya bisa mencapai puluhan tonKarena dari seluruh hasil perikanan tangkap nelayan yang melakukan aktivitas melaut menggunakan kelotok, sejumlah ikan itu selalu terangkut.“Kedepan kita sangat berharap ada pembeli yang bersedia membeli ikan iniSehingga kami mengumpulnya untuk dijual kepada pembeli itu sebagai penambah penghasilan,” ucapnya
Sedangkan dari pantauan Kalteng Pos di lapangan baru-baru ini memang hampir seluruh masyarakat nelayan di kecamatan setempat tidak berupaya memanfaatkan jenis ikan tersebutSehingga membuat jenis ikan itu banyak yang mati terdampar di pesisir pantai(elm/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Bandung Butuh RSJ
Redaktur : Tim Redaksi