jpnn.com, SANGATTA - Warga Desa Senyiur, Muara Ancalong, Kutim, digegerkan Kasus tewasnya Vicky Sayuti (19). Pemuda tersebut meninggal dunia dengan 20 luka tusukan di dada.
Yang bikin miris, jenazahnya dibuang di tepi jalan. Dugaan sementara, pembunuhan itu dilatarbelakangi permasalahan utang. Kini pelaku masih dikejar polisi.
BACA JUGA: Utang Rp 900 Ribu Dibayar dengan Nyawa
Menurut Fadli, paman korban, kemarin (13/6), sebelumnya, orangtua Vicky didatangi empat pemuda. Seorang di antaranya berinisial YN. Mereka datang untuk menagih utang.
"Tepatnya pada Sabtu (10/6) malam, mereka menagih utang Rp 900 ribu. Namun mereka tidak mau menjelaskan keterangan utang tersebut,” katanya.
BACA JUGA: Perampok Duel dengan Pemilik Rumah Itu Akhirnya Tewas
Hal itu membuat bingung pihak keluarga korban. Karena saat ditanyakan, tidak satupun dari mereka mau memberikan penjelasan.
“Kami akan melunasi utang tersebut bila mendapat keterangan yang jelas. Tapi YN malah mengatakan, apabila Vicky tidak membayar utang, maka jangan salahkan bila sesuatu terjadi,” sebut Fadli.
BACA JUGA: Dua Balita Ditinggal di Mobil 15 Jam, Ibunya Nongkrong, Innalillahi
Minggu (11/6) dini hari, Vicky tidak ada kala sahur bersama keluarganya. Hingga sorenya tersiar kabar, Vicky ditemukan tak bernyawa. Secara bersamaan, YN juga menghilang.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko, didampingi Kasat Reskrim AKP Andhika Darma Sena menyebut menerima laporan tersebut pada Minggu (11/6) sekira pukul 21.00 Wita.
"Saat ini kami masih melakukan penelusuran lebih dalam. Soal motif, belum bisa dipastikan,” imbuhnya. (*/akr/ica/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Pak Karsono Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Soetomo