jpnn.com - PT Pupuk Indonesia Utilitas (“PI Utilitas”), salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) genap berusia delapan tahun (sewindu) pada Agustus 2022.
Dirut PI Utilitas, Agus Subekti, menjelaskan ada sembilan rencana strategis perseroan yang akan segera direalisasikan.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Siapkan Stok 113.856 ton untuk Penuhi Kebutuhan Petani di Jabar, Banten & DKI
Rencana tersebut diungkapkan Agus pada perayaan ulang tahun kedelapan yang digelar secara hybrid di Hotel Le Meridien Jakarta, pada Kamis kemarin.
“PI Utilitas akan terus melakukan transformasi dan peningkatan ekspansi bisnis. Beberapa rencana strategis proyek pengembangan PI Utilitas ke depan saat ini ada yang sedang dalam proses tender dan ada juga dalam tahapan kajian yang dilakukan oleh internal PI Utilitas dan konsultan,” ucap dia dalam siaran pers, Minggu (21/8).
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Dukung Pengembalian Fungsi Ekologis Lahan Bekas Tambang
Agus menjelaskan beberapa program pengembangan yang saat ini sedang dilakukan, yaitu pertama rencana pembangunan Cikampek Nitrogen & Oxygen Plant (“CNOP”) di Kawasan Cikampek, Jawa Barat yang sedang dalam proses tender dan pembangunannya ditargetkan selesai awal 2024.
Kedua, perseroan mempersiapkan rencana akuisisi salah satu perusahaan pembangkit listrik.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Berhasil Tekan Emisi Lebih Dari 435 ribu Ton Pada 2022
Ketiga, rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung program Dekarbonisasi di grup PT Pupuk Indonesia (Persero).
“Keempat, pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga menjadi bagian dari rencana strategis yang akan kami lakukan ke depan,” ujar Agus.
Kelima, menurut Agus, pada saat ini juga sedang dilakukan kajian pembangunan panel surya (solar cell) di Grup PT Pupuk Indonesia.
Keenam, Operation and Maintenance (O&M) Water Treatment Plant System.
Ketujuh, kajian pembangunan package boiler untuk pabrik soda ash di kawasan industri Petrokimia Gresik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
“Kedelapan ialah rencana pembangunan gas engine untuk kawasan industri di Lhokseumawe, Aceh. Terakhir, kajian terkait rencana trading gas industri,” imbuh dia.
Terkait dengan rencana strategis tersebut, Agus mengatakan pada hari ini telah dilakukan penandatanganan lima kerja sama.
Pertama, Head of Agreement (HOA) antara PI Utilitas dengan PT Rekayasa Industri. Kemudian yang kedua adalah Memorandum of Understanding (MoU) antara PI Utilitas dengan PT Metito Indonesia tentang kerja sama dalam bidang water treatment plant (WTP) system.
“Ketiga, MoU antara PI-Utilitas dengan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya, tentang pengembangan energi baru terbarukan,” dia menambahkan.
Kemudian yang keempat ialah penandatanganan kesepakatan bersama tentang rencana kerja sama strategis antara PT Pupuk Kujang dan PI Utilitas.
“Terakhir atau kelima adalah kesepakatan bersama antara PI Utilitas dan PT Hurip Putera Husada,engenai rencana kerja sama strategis penyediaan oksigen,” pungkas Agus. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pupuk Indonesia Berhasil Buat Petani Nanas Naik Kelas
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha