Pura Besakih Akhirnya Tertutup Untuk Wisatawan

Senin, 25 September 2017 – 22:15 WIB
Pura Besakih. Foto: JPG/Radar Bali

jpnn.com, KARANG ASEM - Aktivitas wisatawan di Pura Besakih tidak kunjung surut meski Karangasem sedang dilanda bencana akibat kondisi Gunung Agung.

Untuk itu, Pemkab Karangasem sudah mengadakan rapat bersama. Dalam rapat itu, dibahas soal penutupan pura tersebut untuk wisatawan.

BACA JUGA: Pengungsi Gunung Agung Melahirkan, Bayinya Dinamai Ngungsi

''Karena ada di zona berbahaya. Tentu akan kami tutup,'' ujar Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Meski status Gunung Agung sudah masuk level IV, masih ada warga yang menolak mengungsi.

BACA JUGA: Siapkan Evakuasi Napi Jika Gunung Agung Makin Aktif

Padahal, mereka tinggal di kawasan rawan bencana (KRB) III.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan, pihaknya sudah berulang-ulang meminta warga yang tinggal dalam radius 9-12 kilometer dari puncak Gunung Agung untuk mengungsi.

BACA JUGA: Cerita Letusan Gunung Agung dalam Literasi Bali Kuno

''Harus kosong,'' tegasnya.

Karena itu, Pemkab Karangasem bersama BNPB, BPBD Bali, dan BPBD Karangasem terus berupaya merayu warga.

''Yang jompo dan ibu hamil kami ungsikan lebih dulu,'' jelasnya.

Sisanya yang masih bertahan terus dirayu agar bersedia mengungsi.

Namun, dia belum bisa memastikan angka pasti yang masih memilih bertahan di tempat tinggal mereka.

Yang pasti, sambung bupati, instruksi dari pemerintah jelas. Tidak boleh ada warga yang masih berada di KRB III.

''Apalagi 3 kilometer, 6 kilometer dari puncak,'' ujarnya. (syn/c5/nw/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlalu! Kok Tega Menebar Hoaks di Tengah Derita Pengungsi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler