JOMBANG - Amblesnya sebagian pusara KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada Selasa (15/2) sekitar pukul 15.00 direspons pengelola Ponpes TebuirengPusara di kompleks makam keluarga Ponpes Tebuireng itu lantas diperbaiki
BACA JUGA: Syamsul Disidang Awal Maret
Sejumlah tanah ditambahkan di tengah pusara serta pada radius 1 meter di tepinya dibangun tumpukan dua batu bataAmblesnya pusara Gus Dur tersebut terjadi bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad
BACA JUGA: MA Minta Konsumen Ajukan Surat Eksekusi
Itu berjarak 381 hari pasca pemakaman Gus Dur pada 31 Desember 2010BACA JUGA: Film Asing Ditarik dari Bioskop
Tanggul tersebut setinggi 20 cm berbentuk huruf L dengan panjang 4 meter, lebar 2 meterSelain itu, di pinggir tanah makam diberi paving pelindung yang ditambahi gundukan pasirPembangunan tersebut berfungsi sebagai penghalang masuknya air hujan dari pendapa kompleks makam.Menurut keterangan yang dihimpun, amblesnya makam tersebut terjadi Selasa (15/2) sekitar pukul 15.00Saat itu, peziarah yang datang di kompleks makam Tebuireng tengah padat-padatnyaSebelumnya, hujan turun begitu deras di kawasan Ponpes TebuirengBeberapa penjaga dan santri melihat tanah di pusara Gus Dur ambles
"Ya, seukuran panjang telapak tangan," sebut Lukman Hakim, ketua Pengurus Ponpes Tebu Ireng, ditemui di kawasan makam Tebuireng kemarin (18/2)Dia menceritakan, beberapa santri dan penjaga yang mengetahui hal itu melaporkannya kepada pengurusMereka, kata Lukman, langsung menambahkan pasir di sekitar pusara.
Lukman menyatakan, amblesnya tanah tersebut dipengaruhi derasnya hujan saat ituSelain itu, saat pemakaman lalu, tanah yang digunakan untuk menguruk tidak dipadatkan"Biasanya, sehabis diuruk, kalau memakamkan kan dipadatkan dengan diinjak-injakNah, waktu itu gak ada yang berani injak-injak," paparnya.
Sementara itu, beberapa jam pascamakam diuruk, putri bungsu Gus Dur, Anita Wulandari, datang ke lokasiSehari kemudian, Alisa Qortrunnada Munawarah, putri sulung Gus Dur, juga datangKedatangan dua putri Gus Dur tersebut diduga terkait dengan kabar amblesnya makam ayah mereka"Mereka datang karena sudah lama gak ke sini," kilah Lukman.
Sebelumnya, pemerintah pusat merencanakan pembangunan kompleks makam Gus DurHal itu bahkan ditegaskan Presiden SBY tahun laluPembangunan makam tersebut menggunakan dana sharing APBN, APBD Provinsi Jatim, dan APBD Kabupaten Jombang dengan total Rp 180 miliarAnggaran itu digunakan untuk perluasan jalan Jombang hingga Desa Blimbing, Kecamatan Gudo, pembebasan lahan untuk parkir, pembuatan fasilitas peziarah, serta pembangunan museum(fen/jpnn/c6/end)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Tolak Pembubaran FPI
Redaktur : Tim Redaksi