BACA JUGA: Angka Ekspor Terdongkrak Diversifikasi Pasar
Untuk tahun 2010, rencananya jumlah dana hibah dari pusat untuk daerah mencapai Rp 7,1 triliun.Pada wartawan, Rabu (10/3), Dirjen Perimbangan Kementrian Keuangan Mardiasmo mengatakan, bahwa dana tersebut sebelumnya telah ada dalam APBN 2010‘’Sebenarnya bukan dana alokasi baru
BACA JUGA: Januari, Ekspor Non-migas Tembus Target
Dana ini sebelumnya telah diusulkan, namun karena tidak tepat kalau masuk belanja pusat, kita alihkan untuk daerah dalam bentuk dana hibahBACA JUGA: Produk Indonesia Masih Berpeluang di Pasar China
Jadi nanti elemen transfer ke daerah ada tiga, yakni dana perimbangan, dana penyesuaian, dan dana hibah ke daerahIni yang hibah ke daerah, susunan penggunaannya sudah ada,’’ jelas Mardiasmo.Nantinya kata Mardiasmo, dana hibah sebesar Rp 7,1 triliun ini akan menjadi belanja daerah dan bukan belanja pusatSalah satu contoh penggunaan dana hibah bagi daerah seperti belanja untuk stimulus anggaran dibidang transportasi atau pembangunan berbasis kerakyatan.
‘’Sebenarnya angka ini sudah disepakati dalam APBNKarena sifatnya hanya pindah ruang saja dari semula masuk belanja pusat sekarang menjadi belanja daerah,’’ katanya.Penambahan ini tidak mempengaruhi RAPBN-P 2010 untuk daerah, yang tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan sekitar Rp 11,8 triliun dari APBN 2010 Rp 322,4 triliunAdapun pembagian alokasi dana adalah sebanyak Rp 310,5 triliun ditransfer dalam bentuk dana perimbangan, sebesar Rp 16,4 triliun berupa dana otonomi khusus dan sebesar Rp 7,1 triliun adalah dana hibah ke daerah.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Ekspor Lewati Prakrisis
Redaktur : Auri Jaya