Pusat Kucurkan Dana Rehab Sekolah, Pemda jangan Diam

Senin, 24 Oktober 2011 – 00:55 WIB

BALI -- Meski pemerintah pusat akan menggelontorkan dana Rp 17,586 triliun di 2012 untuk rehabiltasi sekolah, pemerintah daerah (pemda) tidak boleh lantas kipas-kipasMendagri Gamawan Fauzi mengintruksikan, pemda tetap harus mengalokasikan dana di APBD-nya masing-masing untuk pos rehabilitasi sekolah-sekolah yang ada di daerahnya masing-masing.

Gamawan mengaku mendapat pesan khusus dari Mendikbud Muhammad Nuh agar menyampaikan hal itu kepada para kepala daerah

BACA JUGA: Riset di Kemdikbud Dituding Hanya jadi Proyek

"Ada pesan dari Pak Nuh, walau pun pusat menyediakan anggaran triliunan untuk rehabilitasi sekolah-sekolah, tanggung jawab pemda untuk memperbaiki sekolah-sekolah harus tetap dilanjutkan," kata Gamawan Fauzi.

Seperti diberitakan, untuk 2012 pemerintah akan melakukan rehabilitasi besar-besaran sebanyak 131.526 ruang kelas
Terdiri dari SD sebanyak 92.598 ruangan dan SMP sebanyak 38.928 ruangan dengan total anggaran Rp 17,586 triliun, untuk SD 11,8 triliun dan SMP Rp 5,8 triliun.

Sedang untuk tahun anggaran 2011 Pemerintah akan merehabilitasi 21.500 ruang kelas SD dan SMP yang rusak berat, terdiri dari SD 18.000 ruang dan SMP 3.500 ruangan dengan total anggaran Rp 2,8 triliun yaitu untuk SD Rp 2,3 triliun dan SMP 518 miliar

BACA JUGA: Wamen Akui Riset Balitbang Lemah

Dari total dana Rp 2,8 triliun ini, Rp 700 miliar di antaranya berasal dari hasil penghematan anggaran Kemendiknas di APBN.

Gamawan mengingatkan, bahwa pemda punya kewenangan di bidang pendidikan
Karenanya, pelayanan publik di bidang pendidikan tetap harus mendapat prioritas, selain pelayanan bidang kesehatan

BACA JUGA: Wamen Janji Perkuat Peran Balitbang

"Anggaran kabupaten/kota tetap harus fokus di bidang pendidikan, juga kesehatan," pesan Gamawan.

Mantan gubernur Sumbar itu menyebut, pemerintah pusat juga terus fokus pada masalah pendidikanDia cerita, saat kunjungan kerja ke Jambi beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang yudhoyono secara mendadak mampir ke sebuah sekolah"Bahkan Presiden mengecek WC di sekolah itu bagaimana, ruang tunggunya juga bagaimana," kata Gamawan.

Dia mengimbau para kepala daerah meniru presiden"Saya sarankan, Pak Bupati, seringlah tengok sekolahKarena pembentukan karakter itu dimulai dari sekolahKalau sekolah itu bersih, rapi, ke depan nantinya juga akan terbentuk karakter anak yang baik," kata Gamawan(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PBNU: Pemerintah Wajib Biayai Sekolah Swasta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler