jpnn.com - TASIK - Belasan rumah di Kampung Kertajaya, Karangsirna dan Pananjung Desa Karanglayung Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya tersapu puting beliung yang disertai hujan deras kemarin (11/2). Malah, satu pohon menimpa rumah warga.
Pohon pete setinggi 10 meter lebih ini menimpa rumah milik Eba (38) di RT 11 RW 03 Kampung Kertajaya Desa Karanglayung Kecamatan Karangjaya. Efeknya, atap rumah Eba rusak berat. Pecahan genting dan berserakan. Air hujan pun masuk ke ruang tamu dan kamar melalui atap yang rusak.
BACA JUGA: 178 Kilometer Pantura Digarap TNI
Kepada wartawan, Eba mengaku saat kejadian, sedang di lantai bawah rumahnya. Sepuluh menit sesudah hujan melanda, Eba menyaksikan angin mulai kencang. Tidak lama berselang terdengar bunyi gemuruh keras yang langsung menimpa rumah.
BACA JUGA: Pasangan Pengantin Baru Tewas Terbakar
"Mendengar suara itu saya sampai lemas dan sangat takut ketika angin besar itu. Bahkan saya ingin lari keluar juga tidak berani karena anginnya sangat besar dan menakutkan," jelasnya di sekitar rumahnya.
Dia baru bisa keluar rumah setelah angin kencang tersebut berhenti sekitar 30 menit. Kemudian, dia melihat atap rumahnya rusak tertimpa pohon.
BACA JUGA: Solusi Permanen Harus Bangun Pembangkit
"Alhamdulillah tidak ada yang terluka sama sekali," bebernya sambil terlihat trauma dengan kejadian besar tersebut.
"Saya baru pertama kali melihat angin puting beliung seperti ini. Dan, anginnya sangat kencang dari arah barat dua kali berturut-turur. Yang satu tidak terlalu besar dan yang kedua sangat besar," tambahnya.
Setelah kejadian ini, Eba mengaku tidak akan menempati dulu rumahnya sebelum diperbaiki. Untuk sementara, dia akan tinggal dulu di rumah ibunya yang berhadapan dengan rumahnya.
Dalam kesempatan sama, Camat Karangjaya Amin Aziz menambahkan akibat puting beliung kemarin siang itu sebanyak 13 rumah di Kampung Kertajaya, tiga rumah di Karangsirna dan satu rumah di Pananjung rusak.
Yang terparah, kata dia, rumah Eba. Pasalnya, rumah dua lantai tersebut tertimpa pohon yang cukup besar. Sedangkan rumah yang lainnya hanya tertimpa pohon-pohon kecil.
"Rata-rata kerusakannya di bagian atap dan genting rumah," terangnya saat melihat kondisi rumah korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya H Kundang Sodikin menjelaskan pohon pete yang menimpa rumah Eba sudah dipotong.
"Pohon yang menimpa rumah (Eba) sudah diselesaikan sekitar pukul 18.30. Dan, pohon-pohon yang ada di sekitar rumah juga ditebang untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," pungkasnya yang memberikan bantuan kepada para korban. (yfi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ular dan Kijang Turun Gunung
Redaktur : Tim Redaksi