Putra Osama Ikut Tewas

Persembunyian Osama Dibangun Dengan Biaya USD 1 Juta

Senin, 02 Mei 2011 – 20:20 WIB

WASHINGTON - Selain Osama bin Laden, ternyata ada empat orang lainnya yang ikut tewas dalam penggerebekan oleh tentara AS di PakistanSalah satu di antara yang tewas adalah putra Osama.

Seperti diberitakan AP yang mengutip pejabat intelijen AS, putra Osama yang sudah dewasa itu ikut tewas dalam serangan di wilayah Abbottabad, sekitar 35 mil di luar Kota Islamabad, Minggu (5/2) dini hari

BACA JUGA: Bocah Ledakkan Diri di Pasar, Empat Tewas

Dua pria lain yang tewas adalah kurir Osama
Sedangkan satu lagi yang tewas dalam serangan itu adalah seseorang yang dijadikan sebagai tameng manusia.

Namun pejabat AS yang ditanya soal bagaimana Osama tewas, tak bersedia merincinya

BACA JUGA: Kelompok Militan Masih Ragukan Kematian Osama

Ia hanya menyebut Osama tumbang akibat kontak senjata


Dalam operasi ekstra rahasia selama 40 menit yang dipantau langsung oleh Gedung Putih itu, tidak satu pun pasukan AS jadi korban

BACA JUGA: RI tak Dapat Keuntungan dari Tewasnya Osama

Saking rahasianya, pemerintah Pakistan pun tidak diberi tahu adanya operasi AS di negara pecahan India itu hingga operasi penyergapan Osama benar-benar tuntas

Belakangan diketahui bahwa pasukan AS yang menyergap Osama itu berasal dari Navy SEAL Team Six, sebuah unit kontrateroris di Angkatan Laut ASOsama disebut tertembak di kepala setelah bersama pengawalnya melawan sergapan

Osama tewas di dalam sebuah rumah persembunyian seharga USD 1 juta yang dibangun pada 2005Rumah persembunyian itu dikelilingi tembok setinggi 18 kaki dan di atasnya dipasangi kawat berduri

Untuk masuk ke dalamnya, harus melewati dua pintu pemeriksaanDemi kerahasiaan persembunyian Osama, tidak ada telepon ataupun internet yang beroperasi di dalamnya.

Namun demikian AS kehilangan mesin perangnyaSeorang pejabat menyebut AS kehilangan satu helikopter dalam operasi itu(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Obama Mengejar Osama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler