BACA JUGA: Antasari Tersangka Pembunuhan
Menurut Putu, kemenangan itu berdasarkan hasil penghitungan suara nasional secara manual dari provinsi yang sudah siap disahkan KPU Pusat."Real count IT tidak bisa dibandingkan dengan penghitungan manual, karena manual ini tergantung dari suara provinsi yang sudah masuk," tegas Putu, Jumat (1/5) siang.
Soal besarnya suara PDIP, Putu menjelaskan, karena Kamis itu dihitung paling banyak dari Jawa Tengah, dari Jateng I hingga Jateng X
BACA JUGA: KPU: Empat Bundel Data Sudah Dikirim ke KPK
Ini murni permintaan (KPU) daerahBACA JUGA: 100 Dokter Periksa Capres-Cawapres
Tergantung (lumbung) suara yang masuk," tukasnya.Dia mencontohkan, bila Jumat ini suara dari Sulawesi Barat yang disahkan dan ternyata Golkar mendominasi, berarti perolehan suara akan bergerak"Itu tadi, tergantung suara provinsi yang masukKami juga tidak pernah meminta provinsi mana yang duluan, tapi provinsi mana yang menyatakan siap," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil perolehan suara sementara dari rekapitulasi KPU secara nasional (total masuk 31.629.685 suara, Red) pada Kamis (30/4) siang, PDI Perjuangan tampil mengejutkanPerolehan suaranya (6.164.486 suara atau sekitar 19,49 persen) melampaui suara Demokrat (5.403.942 suara atau 17,09 persen) dan Golkar (4.475.885 suara atau 14,15 persen)Padahal, selama ini PDIP biasanya hanya menempati urutan ketiga, setelah Demokrat dan Golkar(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Nasrudin Ditangkap, Nama Antasari Disebut-sebut
Redaktur : Tim Redaksi