Putu: PDIP Menang Sementara Bukan Skenario

Jumat, 01 Mei 2009 – 17:24 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat I Gusti Putu Artha membantah bila ada pihak yang menduga terjadi skenario atas menangnya PDI Perjuangan untuk sementara, Kamis (30/4) laluDi mana saat itu suara PDIP lebih tinggi dari perolehan suara Demokrat dan Golkar

BACA JUGA: Antasari Tersangka Pembunuhan

Menurut Putu, kemenangan itu berdasarkan hasil penghitungan suara nasional secara manual dari provinsi yang sudah siap disahkan KPU Pusat.

"Real count IT tidak bisa dibandingkan dengan penghitungan manual, karena manual ini tergantung dari suara provinsi yang sudah masuk," tegas Putu, Jumat (1/5) siang.

Soal besarnya suara PDIP, Putu menjelaskan, karena Kamis itu dihitung paling banyak dari Jawa Tengah, dari Jateng I hingga Jateng X
"Tidak ada skenario

BACA JUGA: KPU: Empat Bundel Data Sudah Dikirim ke KPK

Ini murni permintaan (KPU) daerah
Hari ini atau besok, partai apa yang mendominasi, kita tidak tahu

BACA JUGA: 100 Dokter Periksa Capres-Cawapres

Tergantung (lumbung) suara yang masuk," tukasnya.

Dia mencontohkan, bila Jumat ini suara dari Sulawesi Barat yang disahkan dan ternyata Golkar mendominasi, berarti perolehan suara akan bergerak"Itu tadi, tergantung suara provinsi yang masukKami juga tidak pernah meminta provinsi mana yang duluan, tapi provinsi mana yang menyatakan siap," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil perolehan suara sementara dari rekapitulasi KPU secara nasional (total masuk 31.629.685 suara, Red) pada Kamis (30/4) siang, PDI Perjuangan tampil mengejutkanPerolehan suaranya (6.164.486 suara atau sekitar 19,49 persen) melampaui suara Demokrat (5.403.942 suara atau 17,09 persen) dan Golkar (4.475.885 suara atau 14,15 persen)Padahal, selama ini PDIP biasanya hanya menempati urutan ketiga, setelah Demokrat dan Golkar(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Nasrudin Ditangkap, Nama Antasari Disebut-sebut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler