jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meragukan kualitas sirkuit Formula E yang saat ini sedang dibangun.
Dia meragukan kualitas tersebut karena pengerjaan yang terkesan diburu-buru dalam waktu yang singkat.
BACA JUGA: DPRD Mendesak Pemprov DKI Gelar Operasi, Anak Buah Anies Baswedan Menjawab Begini
Pasalnya, sirkuit baru dibangun pada Februari dan harus kelar pada April 2022.
"Kualitasnya tidak seperti pekerjaan yang berkelas internasional," ucap Gilbert saat dihubungi JPNN.com, Kamis (24/3).
BACA JUGA: Ribut-ribut Revitalisasi TIM, Seniman Adukan Ulah Pemprov DKI ke DPRD
Menurut dia, pembangunan tersebut terkesan dipaksakan karena mengejar waktu gelaran pada 4 Juni 2022. Apalagi, ajang balap mobil listrik ini disebutnya untuk memenuhi ambisi Gubernur Anies Baswedan.
“Pergelaran ini lebih untuk menyelamatkan muka seseorang,” sindirnya.
BACA JUGA: Menuju PTM 100 Persen, Politikus PSI Ini Ingatkan Pemprov DKI
Anggota Komisi B ini pun mengingatkan bahwa sirkuit yang sudah rampung nantinya masih harus dinilai oleh Formula E Operations (FEO).
“Apakah layak atau tidak. Artinya kalau pun jadi dengan perencanaan abal-abal, sulit mencapai hasil yang baik,” tambah Gilbert.
Adapun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembangunan sirkuit Formula E sudah mencapai 80 persen.
“Ya pembangunan sudah besar ya, 80 persen informasinya,” ucap Ariza.
Untuk pengaspalan tahap pertama sudah selesai dikerjakan dan sedang dilakukan pengaspalan tahap kedua.(mcr4/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Terbaru dari KPK Soal Penyelidikan Kasus Formula E
Redaktur : Friederich
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi