jpnn.com - Acara tersebut digagas oleh London Cannabis Club alias klub penggemar ganja London. Grup tersebut tidak sembarangan. Di situs jejaring facebook, mereka memiliki 17 ribu teman. Mereka berjuang agar ganja menjadi barang yang sah, seperti alcohol maupun rokok.
“Agenda ini akan menjadi yang terbesar dalam hal mengisap ganja,” demikian tulis klub tersebut dalam situs jejaring Facebook seperti dilansir Daily Mail.
BACA JUGA: Tamerlan Sempat Unggah Video Berjudul Teroris
Tidak ada orang yang ditahan dalam aksi tersebut. Namun, Daily Mail menulis, seorang remaja berusia 16 tahun ditusuk oleh orang tak dikenal dalam aksi itu. Tapi, kabar tersebut juga simpang siur. Ada yang menulis bahwa remaja tersebut ditusuk ketika berada di dekat aksi, bukan di dalam aksi.
Hanya saja, tak semua orang setuju dengan aksi tersebut. Banyak pula yang menentang. Bahkan, terang-terangan menghina polisi yang hanya mendiamkan orang-orang itu meski terbukti mengisap ganja dan dilakukan di tempat umum.
BACA JUGA: Ini Dia Pengusaha Terkaya di Inggris
“Saya pikir itu adalah tindakan yang memalukan ketika mengijinkan orang-orang mengisap barang terlarang. Saya merasa polisi yang ada di tempat itu sudah buta,” ujar salah seorang warga yang kontra dengan legalisasi ganja.
Aksi itu sebenarnya tak hanya terjadi di Inggris. Di Denver, Colorado, aksi bahkan dilakukan dengan massa yang jauh lebih banyak, mencapai 80 ribu. Warga Denver turun ke jalan semabri mengisap ganja sebagai bentuk perayaan setelah barang tersebut dinyatakan sah sejak tahun lalu. Aksi yang sama juga dilakukan di Vancouver, Kanada. Sejumlah aksi tersebut dinamakan 4/20 longmarch. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lutfhansa Batalkan Penerbangan Besar-besaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari London Marathon Untuk Boston
Redaktur : Tim Redaksi