jpnn.com - JAMBI – Pelaku jambret yang menewaskan seorang mahasiswi, Rozy Guzminar, 30, pada Jumat (2/12) lalu akhirnya tertangkap.
Pelaku bernama M Ibnu Ramadhansyah, 23, terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas karena melawan saat ditangkap.
BACA JUGA: IRT Ini Selamat dari Pembunuhan karena Pura-Pura Mati
Warga Kelurahan Buluran Kenali, Kecamatan Telanaipura ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polresta Jambi, dan Polsek Kotabaru di Talang Bakung, Senin (5/12) lalu sekira pukul 22.00.
“Tersangka melawan, jadi dilumpuhkan,” kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernard Sibarani seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Wajah Deny pun Bonyok Karena Tolak Tegak Miras
Dia melanjutkan, saat kejar-kejaran dengan Rozy, Ibnu sempat menendang sepeda motor korban. Hal ini lah yang menyebabkan Rozy hilang kendali, dan masuk ke got sehingga mendapat luka serius di kepalanya.
Saat beraksi Ibnu ditemani kekasihnya. Sang kekasih duduk di bangku belakang, sementara Ibnu yang mengendarai sepeda motor beraksi. “Satu orang lainnya masih DPO,” pungkasnya.
BACA JUGA: Duh..Mama Tertipu Promo Teflon Sales Keliling
Kepada polisi Ibnu mengaku sudah sering beraksi di Kota Jambi. Totalnya ada 10 kali. Tiga di Kecamatan Kotabaru, satu kali di Kecamatan Pasar, satu kali di Kecamatan Jelutung. Kemudian di Kecamatan Telanaipura dua kali, dan tiga kali di Kecamatan Jambi Selatan.
Dari aksinya itu, baru satu kali dia membawa pacarnya. Sementara itu, Ibnu Selasa (6/12) terlihat pasrah saat dikawal polisi.
Wajahnya memelas, sambil sesekali meringis kesakitan akibat luka tembak yang dideritanya.
Kata dia, dari tas Rozy, mereka mendapat uang tunai Rp 1 juta, dan satu unit handphone. Uang tersebut lantas dipakainya untuk membayar hutang, dan makan-makan dengan sang pacar yang juga mahasiswi di Bukittinggi. (zen/rib/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agnes Teriak, Akhirnya...Kawan Raffi Kencing di Celana
Redaktur : Tim Redaksi