Ratusan Akun Medsos Politisi dan Kanselir Jerman Dibobol

Sabtu, 05 Januari 2019 – 22:08 WIB
Hacker. Foto ilustrasi: sumutpos

jpnn.com - Data dan dokumen pribadi ratusan lebih politisi Jerman dibobol oleh hacker, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel. Ini membuat orang dengan bebas mengaksesnya.

"Data dan dokumen pribadi milik ratusan akun media sosial milik politisi dan tokoh top diungkapkan di Internet. Pemerintah menanggapi insiden ini dengan serius," kata juru bicara pemerintah Martina Fietz seperti dilansir AFP.

BACA JUGA: Hacker Indonesia Sasar Sistem Tiket Singapore Airlines

Data pribadi yang mencakup alamat, nomor telepon, surat, faktur dan dokumen identifikasi terungkap di Twitter bulan lalu tetapi baru direalisasikan minggu ini.

Sebelumnya, ratusan akun Instagram juga telah diretas. Dalam laporan, akun Instagram para korban tiba-tiba log-out dengan sendirinya dan tidak bisa log-in kembali.

BACA JUGA: Hacker Bobol Kartu Kredit WN Singapura Beli Mercy dan Harley

Password, nomor ponsel dan alamt e-mail yang didaftarkan juga telah berubah. Sialnya lagi, saat ingin memulihkan akun dengan opsi 'Lupa kata sandi', Instagram malah menginformasikan jika ingin merubah password petunjuknya dikirim ke alamat e-mail domain Rusia.

Sejak Agustus 2018, peretasan akun ini semakin membludak yang dapat dipantau melalui keluhan di akun Twitter dan sempat masuk dalam Google Trend bulan ini. Pengguna Instagram yang mengalami peretasan telah mengeluh melalui Twitter dan situs Reddit.

BACA JUGA: Bareskrim Ungkap Kejahatan Siber dengan Tersangka Empat ABG

Instagram mengatakan, pihaknya masih belum melihat adanya peningkatan laporan peretasan akun pengguna mereka.

“Ketika kami mengetahui akun telah disusupi, kami mematikan akses ke akun tersebut, dan pengguna yang telah terkena dampak dibantu memulihkan melalui proses remediasi sehingga mereka dapat menyetel ulang kata sandi mereka," kata Instagram dalam sebuah pernyataan yang dilansir BGR.

Namun cara itu tidak bisa dijadikan solusi karena nomor ponsel dan email juga ikut dicuri oleh peretas.

Pihak berwajib belum mengetahui motif dibalik pembobolan tersebut. Sejauh ini, pengguna sangat dirugikan karena pembobol menggunggah gambar tak pantas di akun-akun korbannya. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Order Fiktif Ojek Online Hanya Belajar dari YouTube


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler