jpnn.com, JAKARTA - Ratusan imigran Afghanistan menggelar aksi demo di depan kantor UNHCR, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/8).
Mereka menuntut kejelasan nasib di Indonesia untuk bisa dipindahkan ke permukiman permanen di negara ketiga sebagai pengungsi.
BACA JUGA: Karyawan Kafe Kedatangan Tamu tak Biasa, Ternyata..
Hakmat salah seorang pengungsi dari Afghanistan mengaku sudah tinggal di Jakarta sejak 2013.
Dia juga menyebutkan beberapa keluarga dan kerabatnya sudah kembali ke Afghanistan.
BACA JUGA: Ayah Jual Putrinya kepada Pria Hidung Belang, Kapolres: Tersangka Jebolan S2, Terlalu!
"Selama beberapa minggu terakhir saya benar-benar khawatir tentang keselamatan dan kesejahteraan keluarga saya. Mereka berada dalam bahaya langsung," kata Hakmat dalam keterangan tertulis.
Dia juga menjelaskan aksi demo yang digelar ini untuk mendesak UNHCR dan negara-negara lain akan kejelasan nasib mereka.
BACA JUGA: Suami Bunuh Istri, Sang Anak Malah Minta kepada Hakim Seperti Ini
Hakmat menyebut dia dan para pendemo lainnya sadar Indonesia saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Namun, lanjut dia, pilihan ini terpaksa diambil demi kejelasan nasib mereka.
"Kami tidak berdaya dan tidak memiliki solusi lain selain mengangkat suara kami dan memberi tahu dunia tentang masalah dan kekhawatiran yang kami miliki untuk keluarga, orang, dan negara kami," ujar dia.
Kehadiran dirinya bersama ratusan pedemo lainnya untuk menekan UNHCR dan pemerintah Australia agar menerima pengungsi Afghanistan yang berada di Indonesia.
"Kami menekan UNHCR, pemerintah Australia, dan negara-negara lain untuk mengerjakan proses permukiman kembali yang sudah terlalu lama," kata dia.
"Ribuan pengungsi telah menunggu di sini di Indonesia selama delapan hingga sepuluh tahun untuk dimukimkan kembali." (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Imigran Asal Afghanistan dan Polisi Saling Dorong di Depan Gedung UNHCR
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra