Ratusan Kilo Daging Trenggiling Dimusnahkan

Kamis, 10 Desember 2009 – 17:22 WIB
DAGING - Pembakaran barang bukti daging trenggiling dalam upaya penyelundupan, yang sebelumnya berhasil disita di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Arwan Mannaungeng/JPNN.
JAKARTA - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memusnahkan 763 kilogram daging trenggiling sitaan, di Taman Wisata Alam Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (10/12)Daging satwa liar yang dilindungi itu sebelumnya dikemas dalam 24 koli, sebelum kemudian disita oleh aparat Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta saat hendak diekspor ke Cina, Juni lalu.

"Daging trenggiling itu rencananya diselundupkan ke luar negeri

BACA JUGA: Hendarman Siap Disupervisi KPK

Namun berkat ketelitian pihak Bea dan Cukai, penyelundupan dapat digagalkan," kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli, pemusnahan daging trenggiling itu sebagai penyadartahuan pada segenap lapisan masyarakat, tentang urgensi penyerahan satwa liar kepada pihak yang berwenang serta kewajiban memusnahkan barang bukti penyelundupan satwa liar yang dilindungi
Penyelundupan daging trenggiling itu sendiri menurut Zulkifli, dilakukan dengan melakukan pemalsuan dokumen atau menyembunyikan daging trenggiling ke dalam kemasan ikan dan daging beku.

Oleh karena itu, Zulkifli berharap agar seluruh instansi terkait, mulai dari Bea dan Cukai, Karantina Polisi Kehutanan dan kejaksaan, perlu meningkatkan pengawasan dan kerjasama

BACA JUGA: Mantan Kadis PU Sudutkan Bupati Supiori

"Para pelakunya harus diberi hukum yang setimpal agar memberi efek jera," katanya pula.

Pada kesempatan itu, Zulkifli juga menyerahkan seekor orang utan (Pongo pygmaeus) kepada Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) untuk dilepas ke habitatnya
Juga dilakukan penyerahan secara simbolik 132 ekor kera ekor panjang yang sering mengganggu pemukiman warga DKI Jakarta, yang akan diteruskan kepada Bupati Serang untuk dilepasliarkan

BACA JUGA: Korban Penembakan Lapor ke Komnas HAM

(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Tuding Sri Mulyani Hambat Pansus Century


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler