Sebagaimana diberitakan Reuters, New York Times Co baru saja memberhentikan tak kurang dari 100 orang karyawannya, sekaligus memotong gaji sebesar 5 persen untuk karyawan lain sepanjang tahun ini
BACA JUGA: Perompak Tahan Dua Kapal di Perairan Somalia
Dikatakan juga, manajemen berkemungkinan pula akan memberhentikan pekerja redaksi jika mereka yang bergabung di serikat pekerja tak setuju dengan pemotongan gaji.Berita ini, yang bersumber dari dua lembar memo yang dipublikasikan eksekutif perusahaan, muncul pada hari yang sama dengan isu di mana saingan mereka, Washington Post, dikabarkan berniat mengambil-alih sejumlah karya mereka (Times Co).
Kedua perusahaan saat ini sebenarnya tenngah mengalami kendala dengan pemasukan iklan
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit," ungkap salah satu memo yang ditandatangani Wakil Pimpinan NYT Arthur Sulzberger Jr serta Wakil Pimpinan Eksekutif Times Janet Robinson
BACA JUGA: Korut Siapkan Roket di Landasan Musudan-ri
"Situasi tempat kita berada saat ini adalah yang terberat sepanjang tahun-tahun kita berbisnis," kata mereka, kendati sehari kemarin saham Times konon sempat sedikit naik di bursa saham New York.Sementara di tempat lain, Google pun siap memberhentikan sebanyak 200 karyawan bagian sales dan marketing, sebagai lanjutan dari aksi pengurangan karyawan mereka tahun ini
Google "menyalahkan" perkembangan perusahaannya yang demikian pesat sebagai penyebab adanya pemberhentian karyawan ini
BACA JUGA: Jet Tempur Canggih F-22 Jatuh di Gurun
Artinya, mereka mengaku telah berinvestasi berlebihan di berbagai bidang yang tak efisien sekaligus menciptakan "struktur-struktur pekerjaan yang tumpang-tindih".Namun pengurangan karyawan ini sendiri sebenarnya masih terhitung kecilTepatnya, kurang dari 1 persen jumlah karyawan Google, yang tercatat total mencapai 20.200 orang.
"Google telah tumbuh sangat cepat dalam periode waktu yang sangat pendek," ucap salah seorang eksekutifnya, Omid Kordestani, di blog resmi perusahaan itu.
"Ketika perusahaan berkembang secepat itu, hampir tidak mungkin memastikan semuanya (berjalan) benar, dan kami jelas-jelas tidak (mengalami hal itu)," ngkapnya(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Inggris segera Periksa Klaim Mohamed
Redaktur : Tim Redaksi