"Kejahatan korupsi pada berbagai lini kehidupan bernegara memberikan suasana sosial dan politik yang serius, diantaranya hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, termasuk kepercayaan dari kalangan pelajar," cetus Muhammad Hatta, ketua Gerakan Pelajar SMU, SMK, MA DKI Jakarta.
Menurut dia, kondisi tersebut telah menjadi beban yang sangat berat bagi masyarakat yang ingin menjadikan negara Indonsia menjadi lebih baik, terutama hilangnya atau berkurangnya kejahatan korupsi di jajaran pemeerintah.
"Hal inilah yang mendorong Gerakan Pelajar SMU, SMK, dan MA DKI Jakarta membicarakan tentang penyelewenangan yang sepertinya menjadi kebiasaan, makanya kami mengkhawatirkan munculnya budaya yang tidak sehat, untuk itu perlu didengungkan oleh para pelajar agar korupsi diberantas," cetusnya.
Dikatakan Hatta, desakan pelajar agar KPK memberantas korupsi merupakan suatu hal yang penting, soalnya pelajar merupakan cikal bakal penerus bangsa yang penting menyuarakan kebenaran
BACA JUGA: KPK Incar Aset PT Jasa Raharja
"Selain untuk pembelajaran bagi pelajar agar tidak ikut tersesat, aksi ini kami lakukan dalam menyambut HUT DKI Jakarta ke-481," paparnya.Hatta juga mengajak pelajar agar terus menggelorakan gerakan melawan korupsi sebagai bentuk gerakan budaya anti korupsi di kalangan pelajar
Sekedar diketahui, hingga berita ini diturunkan, ratusan pelajar yang datang menggunakan lima bus metromini sejak pukul 11.00 Wib masih bersiap-siap dan menunggu teman-teman mereka yang belum hadir
BACA JUGA: Wisnu Akui By Pass ke Salim
Pelajar pria yang beragama Islam melakukan sholat Jumat, sementara yang pelajar putri duduk-duduk dan makan di kantin dan halaman sekitar gedung KPKBACA JUGA: Otak Pembunuh Munir Terbongkar
Hingga pukul 13.00 Wib ratusan pelajar baru menuju depan gedung KPK. (gus/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Insiden Monas karena Provokasi
Redaktur : Tim Redaksi