Ratusan PNS Bogor Bolos Massal

Sabtu, 20 Juni 2015 – 01:36 WIB

jpnn.com - BOGOR – Kebiasaan pegawai negeri sipil (PNS) bolos kerja pada bulan puasa masih terjadi. Kemarin, sebanyak 344 pegawai di lingkungan Pemkot Bogor tidak berkantor. Alasannya beragam, ada yang dinas, tugas belajar, cuti, sakit, hingga tanpa keterangan sama sekali.

Meski sudah ada peringatan jauh-jauh hari, tentang ancaman  pemotongan tunjangan bagi pegawai yang tak berkantor. Para PNS tetap ogah patuh.
    
“Kami akan lihat dulu alasannya apa. Kalau tidak jelas, kami beri teguran. Ini kan baru satu hari. Tapi kalau yang bersangkutan jarang masuk, bisa saja kami beri sangsi tertulis,” ujar Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman kepada Radar Bogor kemarin.
    
Dari data yang dihimpun Radar Bogor dari 344 pegawai yang tidak berkantor didominasi pegawai yang tidak masuk tanpa keterangan. Rinciannya, 141 orang tanpa keterangan, 61 orang dinas keluar ,10 orang tugas belajar, 14 orang cuti, 47 orang  sakit dan 71  orang izin.
    
Menurut dia ibadah puasa itu tidak hanya menahan lapar dan haus saja, namun juga mengasah kemampuan bekerja. Sehingga tidak ada alasan bagi pegawai untuk bermalas-malasan. Apalagi, sampai tidak masuk kerja.

BACA JUGA: Koruptor Lampu Runway Bandara Hang Nadim Divonis Empat Tahun Penjara

“Jadi puasa jangan dijadikan alasan. Hari ini saja (kemarin,red) saya saja sudah rapat beberapa kali dan sangat bersemangat,” tandas Usmar.
    
Terpisah, Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor, Ida Priatni menuturkan, hasil rekapan kehadiran pegawai dari  47 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), akan ditindak lanjuti secara berkala. Agar diketahui, riwayat kinerja dari pegawai yang tidak masuk tanpa keterangan.

“PNS yang tidak hadir ini akan dibina dan diberi sangsi oleh atasannya, sesuai PP 53 tahun 2010. ini demi meningkatkan disiplin pegawai,” tutupnya.(dhi/c)

BACA JUGA: Pemkab Purbalingga Bakal Bangun Sentra Batu Akik

BACA JUGA: Polisi Minta Warga Laporkan Orang Tua yang Membuang Bayi di MT Haryono

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Jogja: Saya Nggak Buka kok Disuruh Nutup Sarkem


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler