Ratusan Siswa SLB di Solo Meriahkan HUT RI dengan Karnaval

Selasa, 13 Agustus 2024 – 11:35 WIB
Salah satu sekolah luar biasa di Solo mengikuti jalan sehat, Selasa (13/8/2024). Foto: Romensy Augustino/Jpnn.com

jpnn.com, SOLO - Ratusan anak berkebutuhan khusus dari 17 SLB di Solo meriahkan semarak HUT ke-79 RI dengan mengikuti karnaval 'Kebhinekaan Nusantara'.

Kegiatan ini diharapkan bisa menambah semangat mereka untuk bersekolah.

BACA JUGA: M Qodari Sebut Pilkada Solo Jadi Arena Kelanjutan Kontestasi Politik Nasional Setelah Pilpres 2024

Ketua Panitia Penyelenggara Budi Santoso mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar untuk menjaga semangat persatuan khususnya di lingkungan sekolah luar biasa. 

"Karnaval ini bisa menjaga semangat kita tetap bersatu, tetap berkolaborasi, untuk memajukan terutama SLB di Kota Solo," ungkapnya.

BACA JUGA: Sekar Tandjung Dorong Wirausahawan Muda Menggerakkan Ekonomi Solo

Total ada 503 orang mulai dari siswa, kepala sekolah, guru hingga wali murid dari 17 SLB se Solo yang mengikuti kegiatan karnaval 'Kebhinekaan Nusantara.'

Mereka berjalan sejauh 2 km dimulai dari titik start SLB Bhina Putera Surakarta, Banjarsari melewati Universitas Tunas Pembangunan (UTP), SMA N 6, Kreteg Abang, dan berakhir di lokasi start.

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Video Porno Audrey Davis, Pemeran Pria dan Lokasi

Budi mengungkapkan selain jalan sehat para siswa SLB juga akan tampil di panggung pertunjukan. Mereka akan menampilkan keahlian masing-masing seperti menari, bermain alat musik hadrah hingga drumband.

"Tujuannya juga menjaga persatuan dan kesatuan antar guru. Antar warga Sekolah SLB Solo," ungkap pria yang juga Kepala Sekolah Bhina Putera Surakarta itu.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Solo Francisco A mengapresiasi kegiatan yang digelar. Para siswa terlihat sangat bersemangat mengikuti jalannya kegiatan.

"Kami mengapresiasi kegiatan hari ini pada anak-anak terutama yang punya kebutuhan khusus. Semangatnya luar biasa," kata dia.

Francisco berharap kegiatan ini memicu semangat para anak berkebutuhan khusus untuk tetap bersekolah dan merasa setara dengan anak-anak lain.

"Harapannya ke depan bisa ditingkatkan dan terus memberikan motivasi untuk anak-anak. Tidak merasa dibeda-bedakan dengan yang lain. Ke depan mereka bisa lebih baik dan bisa bermanfaat untuk masyarakat," kata dia. (mcr21/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Info Terbaru dari Polisi soal Kasus Video Porno Mirip Anak Figur Publik


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler