jpnn.com - MEDAN - Satu unit rumah semi permanen di Jalan Kapten Rahmad Buddin Lingkungan 15 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Sumut, ludes terbakar di malam takbiran. Diduga, api berasal dari percikan api petasan yang mengenai cairan bensin, Kamis (16/7) malam.
Seperti dikutip dari Sumut Pos (Grup JPNN), Rumah milik Abdul Muthalib alias Thalib (56) itu memang dipergunakan untuk menjual bensin dan tabung gas eceran. Peristiwa kebakaran ini berawal ketika anak dan cucu korban bermain petasan di depan rumah. Tanpa disadari, percikan api petasan mengenai minyak bensin, hingga menimbulkan kobaran api.
BACA JUGA: Ratusan Penumpang Lebaran di Pelabuhan Lantaran Kapal Kandas
"Tadi kabarnya anak dan cucu penjual bensin, main mercon (petasan,red). Nggak lama, api dari mercon itu mengenai bensin yang dijualnya," ujar warga setempat bernama Dian (41).
Api yang menjilati dinding rumah membuat, Thalib dan Yusliana istrinya berteriak minta tolong. Warga sekitar yang berdatangan tak dapat berbuat banyak, karena dalam hitungan menit bangunan rumah korban ludes dan tak tersisa apapun.
BACA JUGA: Bentrok Desa di Bengkulu, Kades: Persoalannya Sudah Sejak Lima Bulan Lalu
Sejumlah armada mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan, yang terlambat datang akibat terjebak kemacetan pawai takbiran tiba di lokasi setelah kondisi rumah rata dengan tanah.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa kebakaran dimaksud. Boy menyebutkan dari hasil pengecekan di TKP, diduga kebakaran terjadi akibat percikan api mengenai minyak bensin yang dijual eceran oleh korban.
BACA JUGA: Antar Warga Bentrok, Satu Unit Sepeda Motor Dibakar, Polisi Lepas Tujuh Tembakan
"Korban jiwa tidak ada. Dari keterangan saksi, sempat ada anak-anak main petasan dan mengenai bensin, hingga kebakaran terjadi," terang Boy.(rul/dek/btr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibarat Open House, Lapas Barelang Diserbu Ribuan Pengunjung
Redaktur : Tim Redaksi