Rayakan Ultah, Korps Marinir Gelar Atraksi

Rabu, 19 November 2008 – 01:36 WIB
HUT MARINIR ke-63: Personel korp Marinir menunjukkan atraksi beladiri usai upacara peringatan HUT Marinir ke-63 di Mako Marinir, Cilandak, Jakarta, kemarin (18/11). Peringatan HUT Marinir dimeriahkan dengan atraksi terjun bebas dan beladiri dengan inspektur upacara KSAL Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdjianto. FOTO: RIDLWAN HABIB/ JAWA POS
JAKARTA - Korps Marinir merayakan ulang tahun ke-63 di Lapangan Brigif 2 Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (18/11)Berbeda dengan tahun lalu yang dirayakan besar-besaran di Surabaya, perayaan tahun ini lebih sederhana

BACA JUGA: Sulit, 10 % APBN Langsung ke Desa

Meski begitu, atraksi beladiri, defile kendaraan tempur, dan terjun payung pasukan khusus TNI-AL cukup memukau tamu undangan.

Upacara dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Tedjo Edhi Purdijatno
Ribuan prajurit sudah berada di lapangan sejak pukul tujuh pagi

BACA JUGA: Mendagri Serahkan Pamong Award 2008

”Kita bangga karena Marinir bisa eksis meski dengan kendaraan tempur yang cukup tua, bahkan hampir setengah abad,” ujar KSAL setelah upacara
Dalam defile ditampilkan tank BTR 50 buatan 1958

BACA JUGA: Indonesia Perlu Bangun Stockpile Batubara

Ada juga kendaraan tempur PT 76 buatan Rusia 1958 yang masuk ke Indonesia pada 1962

Tedjo berharap kendaraan pesanan dari Rusia segera datang”Ada tank BMP 3 F yang kita pesanMoga-moga tahun depan sudah bisa operasional,” katanyaMenurut KSAL pertama dari lingkungan penerbang helikopter tempur itu, Marinir sangat dibutuhkan bagi pertahanan garis depan Indonesia”Di pos-pos perbatasan, itu yang jaga MarinirDi mana-mana Marinir selalu dekat dengan rakyat,” katanya

Saat ditanya soal situasi Ambalat, KSAL memastikan Marinir yang berjaga di pos terluar berada dalam posisi siaga”Untuk sementara ini tidak ada penambahan pasukan di sanaTapi, kalau dibutuhkan, kita siap sewaktu-waktu,” kata Tedjo

Di tempat terpisah, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menjelaskan, pemerintah akan membangun pos dan dermaga di Pulau Nipah, pulau terluar di wilayah IndonesiaPembangunan pos dan dermaga itu sebagai penanda mengukur batas wilayah NKRI”Insya Allah Desember selesaiTNI menyiapkan untuk mengoperasikan pos dan dermaga Angkatan Laut,” katanya setelah rapat koordinasi tentang Pulau Nipah di Kantor Kementerian Polhukam.

Di Pulau Nipah akan ada satu pos jaga dan dermaga”Dua bulan lagi kita siapkan personel dan perangkatnya untuk mengoperasikannya,” jelasnya

Asisten Operasi TNI Mayjen TNI Supiadin A.Smengatakan, pos jaga di Pulau Nipah baru dikerjakanSebelum pos itu dibuat, pulau yang terletak perairan Selat Malaka, yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia itu dijaga satu peleton pasukan TNI

Selama ini posnya sendiri berada di Batam”Jadi diperkuat, karena Nipah merupakan pulau titik dasar pengukuran batas wilayah kitaJadi, harus dibangun kembali,” ujarnya(rdl/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan Migas Belum Sinkron


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler