Reaksi Ketua KPK Firli Bahuri soal Tersangka Lukas Enembe Meresmikan Gedung

Rabu, 04 Januari 2023 – 10:00 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe saat membunyikan sirine sebagai tanda peresmian empat bagunan milik pemerintah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Jumat (30/12/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Papua)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berjanji menuntaskan penanganan kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe (LE).

"Saya pastikan bahwa ini akan kami selesaikan," kata Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (3/1).

BACA JUGA: Kombes Nuredy Ungkap Pengakuan Pembobol Rumah Jaksa KPK, Oalah

Mantan kepala Baharkam Polri itu juga menanggapi soal Lukas Enembe yang beberapa hari lalu meresmikan langsung Kantor Gubernur Papua.

Firli menyebut tim KPK saat ini masih memperhatikan kondisi kesehatan Lukas Enembe yang meski berstatus tersangka, tetapi belum ditahan.

BACA JUGA: Arief Poyuono Setuju Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Menghemat Biaya

"Sampai hari ini, kami memang masih memperhatikan kondisi kesehatannya, karena yang menyatakan sehat atau tidak sehat adalah dokter," tutur Firli.

KPK juga menerima informasi soal permintaan dari tim kuasa hukum Lukas Enembe agar Gubernur Papua itu diizinkan berobat di Singapura. Namun, Firli menyebut hal itu masih dipertimbangkan.

BACA JUGA: Herry Wirawan Pemerkosa Santriwati tetap Divonis Mati, Waryono Berkata Begini

"Tentu ini juga kami pertimbangkan; tetapi yang pasti adalah keinginan kami satu, penegakan hukum yang menjunjung tinggi hak asasi manusia karena sesungguhnya keselamatan jiwa manusia itu adalah hukum tertinggi," terangnya.

KPK telah menetapkan Lukas Enembe dan beberapa pihak lain sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur di Provinsi Papua.

Namun, konstruksi perkara, pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, serta pasal yang disangkakan baru dipublikasikan ketika KPK sudah melakukan upaya paksa, baik penangkapan maupun penahanan terhadap para tersangkanya.

Tim penyidik KPK lalu menemui Gubernur Papua Lukas Enembe di kediamannya di Kota Jayapura, Kamis (3/11), dalam rangka pemeriksaan kasus.

Selain itu, tim yang terdiri atas dokter KPK dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu juga menemui Lukas Enembe untuk pemeriksaan kesehatan.

KPK pun telah memiliki berita acara pemeriksaan (BAP) dari pemeriksaan tersebut sebagai salah satu syarat formil dalam penanganan sebuah kasus.(antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Brimob Polda Kaltim Ini Bikin Bangga Irjen Imam Sugianto


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler