Realisasi PAD Pariwisata Baru 23 Persen dari Target

Sabtu, 22 Juni 2019 – 01:12 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PACITAN - DPRD Pacitan menyoroti realisasi target pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata yang hingga pertengahan tahun ini baru mencapai 23 persen.

Mereka menilai masalah tersebut wajib menjadi evaluasi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pacitan.

BACA JUGA: Tangisan Bocah Berkaus Timnas Bikin Heboh Terminal Bus, Kasihan

Pasalnya, tanggung jawab tidak hanya dibebankan pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora).

BACA JUGA: Pendapatan Rata-Rata Mitra Go-Ride Rp 3,4 Juta, Go-Car Rp 3,8 Juta

BACA JUGA: Sensasi Mudik Lewat Jalur Lintas Selatan dari Surabaya Hingga Pacitan

‘’Ini kerja bareng, seluruh komponen harus mendukung untuk mencapai hasil maksimal,’’ kata Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono beberapa waktu lalu.

Menurut Ronny, sektor pendukung berperan penting bagi pertumbuhan pariwisata di Pacitan.

BACA JUGA: Batik Air Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Misalnya, akses jalan menuju destinasi hingga para pedagang di tempat wisata. Pasalnya, faktor tersebut bakal memberi stigma pada objek wisata.

Terlebih dalam dua tahun terakhir, realisasi PAD dari sektor andalan ini kurang memuaskan.

‘’Tahun 2018 kemarin ada kenaikan. Namun, kalau ditelisik lebih dalam lagi, kurang memuaskan dibanding 2016,’’ ujarnya.

Selain fokus pada angka pendapatan, kesejahteraan masyarakat khususnya di sekitar objek wisata juga disorot.

Menurut dia, dampak kenaikan kunjungan wisatawan seharusnya berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Pemerantaan ekonomi para pedagang oleh-oleh hingga biro wisata mesti diperhatikan agar tak jadi penonton di rumah sendiri.

‘’Kalau uangnya (PAD) banyak tetapi tingkat kesejahteraan masyarakat belum terdongkrak, harus dikaji ulang,’’ tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pacitan Indartato menyebut minimnya PAD sektor pariwisata lantaran belum sepenuhnya objek wisata dikembangkan.

Dia beralasan masih ada permasalah di beberapa objek wisata. Di antaranya kurangnya fasiltas pendukung.

Namun, pihaknya enggan berpangku tangan menunggu wisatawan datang ke Pacitan.

‘’Kami akan terus berupaya,’’ janji Pak In, sapaan bupati Indartato.

Sebagaimana diketahui, hingga Juni 2019 realisasi PAD sektor parwisata di Pacitan baru berkisar Rp 3,4 milliar dari target Rp 15,07 miliar pada tahun ini.

Sementara itu, angka kunjungan wisatawan baru mencapai 436.908 orang dari target 2 juta lebih pengunjung tahun ini. (gen/sat/radarmadiun/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip Perkembangan Industri Pariwisata di Maratua


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler