Reduksi Konflik, Siap Rangkul Semua Elemen Pemuda

Selasa, 08 November 2011 – 20:36 WIB

Tantangan berat KNPI di bawah ketua umum terpilih, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, sudah didepan mataHarapan Masyarakat terhadap peran strategis kepemudaan pasca konflik dualisme berkepanjangan pun makin besar

BACA JUGA: Diisi Banyak Politisi, Ten Janji Tak Terseret ke Wilayah Politik

Mampukah nakhoda baru KNPI membawa wadah kepemudaan ini menjadi lebih baik?

jpnn.com - DALAM satu bulan ke depan wadah kepemudaan yang terdiri dari 105 OKP dan memiliki keterwakilan di 33 provinsi akan mengawali masa kerjanya.

Dengan kepengurusan dan struktur baru KNPI, ada harapan bisa bekerja lebih baik dan mampu mengayomi semua organisasi kepemudaan yang bernaung di bahwa payung centra organisasi kepemudaan ini

Berbagai pekerjaan rumah dan sisa konflik warisan dalam tubuh KNPI menjadi prioritas awal yang bakal diselesaikan kepengurusan Taufan.

Pasalnya, peran strategis kepemudaan tidak akan bisa berjalan jika di internal pemuda sendiri masih bergejolak konflik

BACA JUGA: Banyak Pengaduan Minim Perhatian

Ini yang tidak produktif
“Sedari awal saya memutuskan untuk ikut dalam kompetisi di KNPI

BACA JUGA: Jantung Penyelenggaraan Negara yang Kurang Perhatian

Saya bersama teman-teman sudah berniat untuk mereduksi semua konflik yang tidak produktif di tubuh KNPIPoint rekonsiliasi akan menjadi prioritas utama kita sebelum membawa KNPI berjalan lebih jauh,” ucap Taufan yang akrab disapa Ten ini saat diskusi dengan jajaran redaksi INDOPOS, di Graha Pena lantai 10, Kebayoran Lama.

:TERKAIT Ten menegaskan, keinginan untuk menjadi pemersatu organisasi kepemudaan itu yang menjadi alasan kenapa dirinya majuSebab, KNPI merupakan wadah strategis meskipun saat ini perannya belum begitu tampak dan cenderung tidak terlihat“ KNPI satu-satunya organisasi tempat berhimpun organisasi kepemudaan, mahasiswa dan kelompok muda lainnya cukup strategisMakanya KNPI harus bisa kembali pada peran kepemudaannya,” jelas pria bergelar Master of Business Administration dari UCLA-NUS Executive MBA ini.

Sekadar diketahui, begitu penting dan strategisnya peran dan fungsi pemuda, sehingga negara secara khusus mengaturnya dalam suatu Undang- Undang, yaitu UU No 40 Tahun 2009 Tentang KepemudaanNamun, Ten mengakui, meskipun peran dan tanggung jawab pemuda sudah diatur secara tegas dalam ketentuan perundang-undangan, namun kenyataannya elemen pemuda masa kini belum optimal dalam melakukan perannya, baik sebagai kekuatan moral, kontrol sosial maupun agen perubahanHal ini terlihat belum adanya perubahan yang signifikan dalam perbaikan perjalanan bangsa dari orde ke orde.

“Namun KNPI akan tetap menjadi laboratorium yang bisa menciptakan pemuda-pemuda pejuang yang memiliki kemampuan menstimulator setiap perubahan di bangsa ini,” katanya.

”Dan itulah tujuan panjang oraganisasi iniBukan untuk menciptakan orang-orang yang akan hanya sekadar berkuasa saja nantinya.” Ten juga mengaku bahwa pasca dirinya terpilih dalam Kongres ke XIII, sudah banyak pihak yang mulai menuntut membuktikan janjinya untuk mempersatukan seluruh elemen pemuda di IndonesiaSaat ini merupakan momentum KNPI untuk menjadi lebih baik, independen dan tidak terjebak dalam kepentingan politik praktis.

“Semoga, inilah saat yang tepat membangun KNPI agar bisa berjalan sesuai khitohnya,” jelasnyaKarena itu, Ten berjanji, pihaknya akan merangkul semua elemen kepemudaan yang adaAgar generasi muda tidak gampang tercerai berai“Kami akan segera membentuk kabinet yang merangkul semua unsur kepemudaanTargetnya satu bulan karena bulan depan pengurus baru akan bertemu dengan Presiden SBY untuk mendapatkan masukan dan pemikiran beliau tentang KNPI,” ujarnya (dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsep Dangkal, Tanpa Evaluasi Tanpa Target


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler