JAKARTA -- Refly Harun mengaku bisa memamahi sikap mantan kliennya, Bupati Simalungun JR Saragih yang menyebut dirinya telah berbohongRefly tampak tenang saat dimintai tanggapan atas pernyataan-pernyataan mantan kliennya itu
BACA JUGA: Sibuk Raker, Asian Agri Urung Masuk Kejaksaan
"Saya dapat memahami kalau dia mengingkari apa-apa yang dibicarakan dalam pertemuan di rumahnya di Pondok Indah pada 22 September 2010, karena saat ini posisinya terjepit dan terpojok
Apa yang dikatakan JR Saragih pada 22 September 2010 itu? "Saat itu dia mengatakan diperas dan saya sama sekali tidak pernah mengatakan bahwa dia menyuap
BACA JUGA: BNPP Indentifikasi 8 Persoalan di Perbatasan
Demikian juga tim investigasiRefly mengatakan, tim investigasi akan melaporkan hasil temuannya ke KPK dalam waktu dekat
BACA JUGA: JR Saragih Curhat ke Mahfud MD
Langkah ini terpaksa dilakukan karena hingga Senin (13/12), Ketua MK Mahfud MD belum juga melaporkan hasil investigasi ke KPKPadahal, Mahfud sudah mengatakan dalam lima hari setelah menerima laporan tim Kamis (9/12), akan lapor ke KPKMenurut Refly, yang dilaporkan Mahfud ke KPK pada Jumat (10/12) lalu bukan temuan tim investigasi"Tapi yang dilaporkan itu saya, rekan saya (Maheswara Prabandono), dan JR Saragih," ujarnya
Seperti diberitakan, JR Saragih mengaku telah dirayu Refly Harun agar mau mengakui bahwa dirinya diperas hakim Mahkamah Konstitusi (MK)Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, JR Saragih membantah dirinya menyiapkan Rp1 miliar dalam bentuk dollar untuk diserahkan ke hakim MK Akil MochtarKepada wartawan usai bertemu menemui Mahfud MD di gedung MK, Senin (13/12), JR berkali-kali mengatakan, Refly bohong soal uang success fee(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tahan Walikota Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi