JAKARTA — Mantan Ketua Tim Investigas Mahkamah Konstitusi (MK), Refly Harun tak ciut nyali dengan niat Bupati Simalungun, JR Saragih untuk buka-bukaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Refly pun siap dikonfrontir dengan pengakuan ataupun bukti yang disodorkan JR Saragih.
“Soal SMS itu jawab saya ha ha ha.
BACA JUGA: Remunerasi Kejaksaan Tersendat di Wapres
Silahkan saja bawa ke KPK, biar KPK yang menkonfrontirnya,” kata Refly saat dihubungi di Jakarta, Senin (20/12)BACA JUGA: Polri Persilahkan Abu Tholut Ganti Pengacara
Sebelumnya, kuas ahukum JR Saragih mengungkapkan bahwa kliennya sudah siap buka-bukaan di KPK
Menurut Victor, hari ini sedianya kliennya juga akan membawa bukti ke KPK
BACA JUGA: Belanja Pegawai Tak Lagi Diurus Daerah
Namun niatan itu urung dilakukan lantaran KPK sudah mulai melakukan penyelidikan"Sekarang sudah mulai penyelidikanJadi, kami lebih baik tunggu panggilan KPKKami siap kapan pun dipanggil untuk membeberkan bukti," kata kuasa hukum JR Saragih, Viktor Nadapdap saat dihubungi wartawan, Senin (20/12) sore.Adapun bukti yang nanti akan diserahkan ke KPK antara lain berupa SMS dari mantan Ketua Tim Investigasi MK Refly Harun kepada JR Saragih yang isinya meminta agar mantan TNI yang banting setir jadi politisi dan terpilih sebagai Bupati itu mengaku diperas oleh oknum hakim konstitusi"SMS bujukan Refly supaya klien saya mengaku diperas oleh Akil Mochtar," ungkapnya.(sto/rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Anggap Naik, Kejaksaan Akui Ada Penurunan
Redaktur : Tim Redaksi