BACA JUGA: Fahri: Busyro Betul-Betul Gagal Pimpin KPK
Selain itu, jumlah PNS yang berlebihan dari segi kuantitas dan minim dari segi kompetensi"Seperti halnya Indonesia, di Rusia sistem atau perencanaan karir juga masih belum jelas
BACA JUGA: Pecat Guru, Bupati Dituntut Rp7 Miliar
Karena itu berbagai upaya dilakukan Rusia untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan reformDia menambahkan, reformasi birokrasi akan meningkatkan efisiensi, kinerja, transparansi, dan partisipasi masyarakat, yang ujung-ujungnya mengurangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
BACA JUGA: Rekomendasi Ombudsman Masih tak Dianggap
"Monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi penting dilakukanSeperti apa yang telah dilakukan IndiaIndia sudah sampai pada taraf melakukan monitoring dan evaluasi atas kemajuan reformasinya dengan menggunakan sistem yang kredibel," terangnya.Menurut Ismalin, hal inilah yang membuat Indonesia terpacu untuk segera menerapkan sistem Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) dengan mengadopsi Model Common Assessment Framework (CAF) yang telah terbukti secara internasional efektivitasnya.
"PMPRB diharapkan tidak hanya melakukan monitoring dan evaluasi secara mandiri (self assessment) secara on-line, tetapi juga memberikan input balik terhadap instansi dan pengembangan sistem itu sendiriSemua itu, diharapkan dapat memperkuat fondasi perjalanan pelaksanaan refromasi birokrasi kita," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Digantikan Nasir Djamil
Redaktur : Tim Redaksi