jpnn.com - JAKARTA - Proses perhitungan suara hasil pemilu legislatif di daerah pemilihan Jawa Barat V yang sempat bermasalah akhirnya dianggap clear. Penyelenggara pemilu di daerah pemilihan yang hanya meliputi Kabupaten Bogor itu memastikan tidak ada persoalan lagi setelah sebelumnya sempat muncul masalah akibat kesalahan entry data.
Ketua KPUD Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti menyatakan persoalan muncul dari hasil rekapitulasi di Kecamatan Sukajaya. Namun, persoalan itu sudah tuntas setelah pleno KPUD Kabupaten Bogor membuka formulir DA hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan dari Kecamatan Sukmajaya.
BACA JUGA: Pencoblosan Ulang di Seluruh Nisel 26 April
Menurutnya, tidak ada partai maupun caleg yang dirugikan karena petugas salah menempatkan data. "Tidak ada yang dirugikan baik partai maupun caleg,” katanya Rabu (23/4).
Menurutnya, protes yang muncul merupakan hal wajar di setiap pleno KPU. “Ya ini hanya dinamika saja, namanya juga rapat pleno KPU,” pungkasnya.
BACA JUGA: Majelis Syuro Segera Pertegas Arah Koalisi PKS
Ketua Panwaslu Kabupaten Bogor, Yana Heryana juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, persoalan muncul akibat kesalahan teknis oleh petugas entry data untuk hasil pemilihan di Kecamatan Sukajaya.
Namun, dari rekapitulasi formulir DA diketahui bahwa kesalahan entry data itu tidak merubah suara partai maupun calon anggota legislatif (caleg). “Setelah kami periksa (formulir DA, red) jelas hanya ada salah penempatan saja. Suara partai dan caleg tetap sama," kata Yana Heryana dalam keterangannya kepada media, Rabu (23/4).
BACA JUGA: NasDem Habiskan Rp 277,461 Miliar untuk Kampanye Pileg
Seperti diketahui, KPU Kabupaten Bogor telah merampungkan rekapitulasi tingkat kabupaten. Berdasarkan rekapitulasi itu diketahui pula nama-nama caleg yang terpilih untuk mengisi 9 kursi DPR RI dari Jabar V.
Airlangga Hartarto dari Partai Golkar meraih suara tertinggi dari hasil coblosan pileg pada 9 April lalu. Raihannya mencapai 113.939 suara. Selain Airlangga, caleg Golkar dari Jabar V yang bakal melenggang ke Senayan adalah Ichsan Firdaus yang meraih 27.986 suara,
Selanjutnya ada nama Fadli Zon dari Gerindra dengan 79.074 suara. Sedangkan PDIP berhasil mengantarkan dua calegnya, yakni Adian Yunus Yusak Napitupulu dengan 35.589 suara dan Indra P. Simatupang dengan 35.139.
PAN juga mendapat satu kursi dari Jabar V sehingga mengantarkan calegnya, Primus Yustisio. Dengan raihan 45.485 suara, mantan bintang sinetron itu dipastikan kembali menjadi anggota DPR untuk periode 2014-2019.
Sama halnya dengan PAN, PPP juga mendapat satu kursi dari Jabar V. Caleg PPP yang berhak lolos ke DPR RI adalah Achmad Farial dengan 50.686 suara.
Sedangkan Partai Demokrat hanya bisa mengantarkan satu calegnya, Anton Sukartono Suratto ke DPR RI. Anton yang saat ini masih anggota DPR RI 23.554 suara.
Kursi terakhir di Jabar V menjadi milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS). TB Soemandjaja yang meraih 17.196 suara menjadi satu-satunya caleg PKS dari Jabar V yang akan melaju ke DPR RI.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Kampanye Gerindra Tersisa Rp50 Juta
Redaktur : Tim Redaksi