Rekomendasi TGIPF, Polri Bakal Lakukan Ini soal Tragedi Kanjuruhan Pekan Depan

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 10:10 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 132 orang terus diusut Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya bakal memeriksa 16 saksi pada pekan depan.

BACA JUGA: Kesimpulan TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Simak Kalimat Mahfud MD, Mengarah ke Siapa nih?

Menurut dia, pemeriksaan terhadap 16 saksi itu merupakan rekomendasi  Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

"Minggu depan yang dilakukan tim gabungan antara lain akan melakukan pemeriksaan tambahan 16 orang saksi," kata Dedi di Bandara Soetta, Sabtu (15/10).

BACA JUGA: Temuan TGIPF Kanjuruhan: Tembakan Gas Air Mata Dilakukan Secara Membabi buta

Hanya saja, Dedi belum memerinci identitas belasan saksi yang bakal diperiksa itu.

"Nanti akan saya sampaikan secara detail Senin (pekan depan, red)," kata Dedi.

BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pengurus PSSI Harus Bertanggung Jawab

Selain itu, lanjut dia, penyidik juga bakal melakukan pemeriksaan tambahan terhadap enam tersangka tragedi Kanjuruhan.

Enam tersangka itu, antara lain Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Pertandingan Abdul Haris, dan Suko Sutrisno selaku Security Officer Arema.

Lalu, tiga anggota Polri, yakni yakni dari Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.

"Ada tambahan pemeriksaan tersangka," ucap Dedi.

Tragedi Kanjuruhan, Malang terjadi seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10).

Dua dari ratusan orang itu merupakan anggota kepolisian.

Ratusan orang itu tewas setelah anggota polisi menembakkan gas air mata ke tribun stadion. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Tertutup, Sugeng IPW Berkomentar Tajam


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler